Berita

Debat Pemilu 2024 Singgung Data Pertahanan, Jusuf Kalla Sebut Tak Ada yang Harus Dirahasiakan

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Debat Pemilu 2024 Singgung Data Pertahanan, Jusuf Kalla Sebut Tak Ada yang Harus Dirahasiakan
Jusuf Kalla sebut tak ada yang harus dirahasiakan dari data pertahanan terkait alutsista di debat Pemilu 2024. (Foto: Instagram/jusufkalla)

HARIANE - Wakil Presiden ke-10 Jusuf Kalla menyanggah pernyataan Prabowo Subianto di debat Pemilu 2024 soal data pertahanan yang rahasia. 

Dalam debat capres ketiga yang digelar Minggu, 7 Januari 2024 lalu capres nomor urut dua mendapat sejumlah pertanyaan dari capres nomor urut satu dan tiga soal data pertahanan karena dirinya yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan. 

Menjawab kedua pertanyaan dari capres lainnya, Prabowo berujar bahwa data pertahanan tidak bisa semabarangan dibuka.

"Masa kami mau buka semua kekurangan kita di depan umum? Apakah itu pantas? Di negara yang baik, negara maju, masalah rahasia ada," ujar Menteri Pertahanan di podium debat. 

Sementara itu banyak pihak yang berkomentar mengenai kerahasian data pertahanan, salah satunya Jusuf Kalla. Menurutnya tidak ada rahasia dalam konteks pembelian alutsista karena datanya bisa langsung diketahui oleh berbagai pihak.

JK juga menyebut alutsista di Indonesia selalu dipamerkan ketika memperingati Hari TNI setiap 5 Oktober. 

"Kan terbuka semuanya sebetulnya, tidak ada yang perlu disembunyikan dalam keadaan sekarang," ungkap JK di kediamannya Rabu, 10 Januari 2024.

Menurutnya rakyat memiliki hak untuk mengetahui dana yang digunakan pemerintah untuk membeli alutsista karena berasal dari pajak yang dibayar rakyat. 

"Kan bicara alutsista kan? Apanya yang mesti dirahasiakan? Rahasia itu hanya untuk menutupi sesuatu yang tidak wajar," jelasnya. 

Dalam debat Pemilu 2024 Minggu lalu, Prabowo Subianto juga mendapat kritik soal pembelian alutsista bekas. Menanggapi hal tersebut Jusuf Kalla berkomentar bahwa dalam pembelian alutsista bekas yang dilihat adalah harga dan tahunnya. 

"Jadi pesawat itu diukur dua. Umurnya, karena umur itu sangat berpengaruh terhadap teknologi, kalau umurnya 25 tahun artinya teknologi 25 tahun yang lalu. Kalau lebih baru teknologinya lebih baru lagi. Di samping itu jam terbangnya berapa," ujarnya. 

Ia menegaskan bahwa dalam konteks pembelian alutsista, data pertahanan tidak perlu dirahasiakan kepada masyarakat. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB