Berita , D.I Yogyakarta

DPO Penipuan Pemberangkatan Haji Khusus Diamankan Tim Tabur Kejati DIY

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Kejati diy
DPO penipuan pemberangkatan haji khusus (tengah) berhasil diamankan. (Foto: Kejati DIY)

HARIANE - Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejati DIY berhasil mengamankan terpidana Vinny Shintia Dewi (44 tahun) yang menjadi DPO Kejari Sleman sejak tahun 2021 dalam perkara Tindak Pidana Umum Penipuan Pemberangkatan Calon Haji Khusus/Plus.

Vinny Shintia Dewi diamankan di rumahnya yang juga dipergunakan sebagai tempat rental mobil bernama "Victory Rental" berlokasi di Jalan Sunan Gunung Jati No. 76 G Sinduharjo, Ngaglik, Sleman.

Kasi Penerangan Hukum Kejati DIY, Herwatan mengatakan, saat diamankan, Vinny Shintia Dewi sedang duduk santai di rumahnya dan tidak ada perlawanan yang dilakukan.

“Pada saat dilakukan pengamananan terpidana bersikap koorporatif untuk ikut bersama Team Tabur untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya kemudian terpidana Vinny Shintia Dewi oleh Team Tabur Kejati DIY dibawa ke Kejari Sleman, selanjutnya setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan terpidana Vinny Shintia Dewi di eksekusi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman,” terang Herwatan, Rabu, 7 Agustus 2024.

Dijelaskan, kasus penipuan itu berawal saat Vinny Shintia Dewi menawarkan kepada korban Yennie Agustien untuk berangkat haji khusus/plus tahun 2018 langsung berangkat dengan biaya Rp. 138 juta per satu orang.

Terdakwa berupaya menarik minat korban yang mengatakan bahwa bisa langsung berangkat haji setelah pembayaran lunas.

Kebetulan Vinny Shintia Dewi adalah pemilik sekaligus Komisaris PT. Berkat Limpah Bersama yang bergerak di bidang Penyelenggara Haji dan Umroh yang bertempat di Jalan Palagan Km 7 Mataram Citywalk Sleman dan Jalan Adisucipto No.87B Laweyan Solo.

“Karena korban Yennie Agustien tertarik dengan tawaran terdakwa Vinny Shintia Dewi, selanjutnya korban menyatakan ikut program dari PT. Berkat Limpah Bersama untuk dua orang yaitu Yennie Agustien dan suaminya yang bernama Wahid Rohman,” katanya.

Korban kemudian melakukan pembayaran untuk dua orang dengan cara mengangsur, baik diserahkan secara langsung kepada terdakwa maupun melalui transfer ke rekening PT. Berkat Limpah Bersama hingga 18 April 2018 dengan total Rp. 276 juta.

Pada 12 Agustus 2018 korban di telepon oleh Haris yang merupakan suami terdakwa dengan mengatakan bahwa apabila korban ingin berangkat haji plus tahun 2018 harus ada penambahan uang sebesar Rp. 101.530.000 untuk dua orang.

Korban yang menyetujui hal itu kemudian melakukan transfer sejumlah nominal tersebut pada 14 Agustus 2018 ke nomor rekening terdakwa.

“Sehingga jumlah total uang yang telah korban berikan kepada terdakwa sebanyak Rp.377.530.000, kemudian korban dijanjikan oleh terdakwa akan berangkat haji plus tanggal 16 Agustus 2018,” jelasnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Seorang Lansia di Kulon Progo Jadi Korban Tabrak Lari

Jumat, 09 Mei 2025
Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Dua Kementerian Berkolaborasi Dukung Pengembangan Wisata Kulon Progo

Jumat, 09 Mei 2025
Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Pameran F&B Berskala Internasional akan Dihadirkan di Jogja, Ada Apa Saja?

Jumat, 09 Mei 2025
Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Gunungkidul Dilanda Cuaca Buruk, Belasan Rumah Rusak

Jumat, 09 Mei 2025
Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Ratusan Calon Jamaah Haji Kulon Progo Berpamitan

Jumat, 09 Mei 2025
Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Disdikpora DIY Temukan Titik Terang, Penyebar Soal ASPD Matematika Tak Berasal dari SMPN ...

Jumat, 09 Mei 2025
Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat Bersih di Gunungkidul, Bupati Endah Temukan Sampah Rumah Tangga Dibuang di Tempat ...

Jumat, 09 Mei 2025
Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Polda DIY Naikkan Status Mafia Tanah di Bantul ke Tahap Penyidikan

Jumat, 09 Mei 2025
Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan, Surat Keterangan Kesehatan Hewan Jadi Syarat Jual Beli Ternak ...

Jumat, 09 Mei 2025
Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Dinilai Lebih Menguntungkan, Petani Gunungkidul Mulai Banyak yang Tanam Bawang Merah

Jumat, 09 Mei 2025