HARIANE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta mencatat sebanyak 9489 Daftar Pemilihan Tambah Baru (DPTb) pindah masuk dan 4.347 pindah keluar. Ini merupakan data terbaru per 17 Januari.
Anggota Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Jogja, Ratna Mustika Sari menyebut DPTb pindah masuk masih didominasi oleh mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Kota Yogyakarta. Dari data tersebut 5950 diantaranya perempuan dan 3539 laki-laki.
"95% didominasi mahasiswa, hanya sebagian kecil saja yang itu dari karyawan atau pekerja kantoran," ujarnya saat ditemui di Balaikota Yogyakarta pada Kamis, 18 Januari 2024.
Meskipun telah diberikan waktu H+2 dari penutupan pendaftaran, pihaknya masih membuka beberapa kriteria khusus untuk mengakses pendaftaran dengan kategori H-7 pelaksanaan Pemilu 2024.
Diantara kategori khusus tersebut yakni orang yang sedang menjalankan rawat inap beserta pendampingnya, kemudian yang bertugas di instansi yang berhubungan dengan kegiatan pemilihan dan pelayanan publik dan lainnya.
Sementara kecamatan yang sudah penuh kuotanya yakni Gondokusuman, Klitren dan Demangan, pihaknya menginformasikan setiap DPTb untuk memilih kecamatan lain yang masih dalam satu kawasan Kota Yogyakarta.
Hal ini dikarenakan dengan ketersediaan surat suara di wilayah tersebut yang perlu dibatasi jumlah pemilihnya, tidak hanya itu Ratna juga membeberkan setiap kecamatan perlu adanya kuota yang dikhususkan bagi para panitia pemilu yang ditugaskan jauh dari tempat asalnya.
"Statusnya udah udah mepet banget gitu kan (kuota Pemilih), kami tidak berani melampaui batas yang ditentukan karena ini berkaitan dengan ketersediaan surat suara," ujarnya. ****