Tujuannya agar sapi tersebut benar-benar terbebas dari paparan penyakit mulut dan kuku atau PMK, LSD, dan cacing.
"Jadi sapinya ya bener-bener sehat, yang utama itu," ujar dia.
Awalnya ada sepuluh calon sapi yang dilirik oleh Presiden Jokowi untuk dijadikan hewan kurban di mana tujuh diantaranya berasal dari Kabupaten Sleman.
Setelah melalui proses seleksi akhirnya terpilihlah dua ekor sapi yang berasal dari Mlati dan Pakem untuk bantuan hari raya Idul Adha 2023 nanti.
Mengetahui rencana Presiden Jokowi beli sapi di Jogja, rupanya banyak dari peternak di Kabupaten Sleman yang mempersiapkan sapinya agar dapat dipilih orang nomor satu di RI itu untuk dijadikan hewan kurban.
Hal ini juga memacu para peternak dalam menjaga sapi agar selalu dalam kondisi yang sehat dan baik.
"Itu sapi pasti disiapkan. Makanya pemeliharaannya, kesehatannya, bahkan secara rutin sapi-sapi itu diberi obat cacing. Dan itu kerja sama dinas-dinas di daerah lain. Sapi yang mau dikirim ke sini biasanya sudah dikomunikasikan sama petugas" pungkasnya. ****
Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com