Berita , Jabar

Fakta Harimau Jawa di Sukabumi, Berawal dari Penemuan Sehelai Rambut dan Cakar

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Fakta Harimau Jawa di Sukabumi, Berawal dari Penemuan Sehelai Rambut dan Cakar
Harimau Jawa di Sukabumi diduga terlihat keberadaannya meski sudah dinyatakan punah. (Foto: YouTube/Aegle Creations)

HARIANE - Penemuan helai rambut harimau Jawa di Sukabumi membuat heboh media sosial. Penemuan tersebut dianggap mematahkan status harimau Jawa yang sudah dinyatakan punah sebelumnya. 

Sampel helai rambut itu kemudian diteliti DNA-nya oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sehingga ditemukan fakta-fakta menarik seputar keberadaan harimau Jawa di Sukabumi. 

Berikut adalah sederet fakta penampakan harimau Jawa di Sukabumi yang sebelumnya sudah dinyatakan punah sejak puluhan tahun yang lalu. 

1. Dinyatakan Punah Sejak 1980-an

BRIN mengungkapkan bahwa dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyatakan harimau Jawa Panthera tigris sondaica dan harimau Bali P. tigris balica telah punah sejak 1980-an. 

Hariamu Jawa terakhir terlihat di Meru Betiri Taman Nasional di Jawa Timur pada 1976. Sementara saat ini jenis harimau yang masih ada di Indonesia hanya harimau Sumatra atau P. tigris sumatrae.

2. Temuan Helai Rambut Harimau Jawa

Sehelai rambut yang diduga adalah bulu harimau Jawa ditemukan oleh warga lokal Desa Cipeundeuy, Sukabumi Selatan, Jawa Barat yang bernama Ripi Yanuar Fajar. 

Ripi mengaku berpapasan dengan hewan mirip harimau Jawa pada malam hari 19 Agustus 2019 yang lalu. 

Helai rambut ditemukan di pagar pembatas jalan antara kebun milik masyarakat dengan jalan Desa Cipeundeuy. Selain helai rambut, ditemukan juga bekas cakaran mirip harimau di lokasi penemuan. 

3. DNA Helai Rambut Sama dengan Spesimen Harimau Jawa

Dari helai rambut itu kemudian dilakukan serangkaian analisis DNA komprehensif oleh Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Kamis, 26 Juni 2025
Daftar Jemaah Haji Pulang 28 Juni 2025, Cek Jam Terbangnya Disini

Daftar Jemaah Haji Pulang 28 Juni 2025, Cek Jam Terbangnya Disini

Kamis, 26 Juni 2025
Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Kamis, 26 Juni 2025
Akhirnya, Masyarakat Kaliwiru Bebas dari Kesulitan Air Bersih

Akhirnya, Masyarakat Kaliwiru Bebas dari Kesulitan Air Bersih

Kamis, 26 Juni 2025
Guru Les Bahasa Inggris Ditangkap Polda DIY Gara-gara Love Scamming

Guru Les Bahasa Inggris Ditangkap Polda DIY Gara-gara Love Scamming

Kamis, 26 Juni 2025
Jelang Malam 1 Suro, Makam Ki Ageng Giring III Mulai Banyak Dikunjungi Peziarah

Jelang Malam 1 Suro, Makam Ki Ageng Giring III Mulai Banyak Dikunjungi Peziarah

Kamis, 26 Juni 2025
Gara-gara Gunakan Nama Hamas dan Suarakan Soal Palestina, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Kena ...

Gara-gara Gunakan Nama Hamas dan Suarakan Soal Palestina, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Kena ...

Kamis, 26 Juni 2025
‎Tak Lolos Jalur Afirmasi, Prestasi dan Domisili Radius? Ini Cara Masuk Sekolah Negeri ...

‎Tak Lolos Jalur Afirmasi, Prestasi dan Domisili Radius? Ini Cara Masuk Sekolah Negeri ...

Kamis, 26 Juni 2025
Polda DIY Tangkap 1 Orang Penipu Penghapusan Pinjol, Pelaku Beraksi Lewat Live TikTok

Polda DIY Tangkap 1 Orang Penipu Penghapusan Pinjol, Pelaku Beraksi Lewat Live TikTok

Kamis, 26 Juni 2025
Bejat! Seorang Ayah di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya, Bahkan Sampai 5 Kali

Bejat! Seorang Ayah di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya, Bahkan Sampai 5 Kali

Kamis, 26 Juni 2025