Berita , Jabar

Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi Cianjur : Pelaku Ikut Minum Racun dengan Alasan ini

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi Cianjur : Pelaku Ikut Minum Racun dengan Alasan ini
Alasan pelaku pembunuhan berantai Bekasi Cianjur ikut minum racun. (Pixabay/Social Neuron)
HARIANE – Kasus pembunuhan berantai Bekasi Cianjur masih diselidiki oleh aparat kepolisian hingga saat ini.
Sebelumnya, kasus pembunuhan berantai Bekasi Cianjur ini berawal dari penyelidikan kasus keracunan yang menimpa satu keluarga di Bantargebang pada 12 Januari 2023 yang lalu.
Namun setelah dua pelaku lain diciduk dan dimintai keterangan, barulah terungkap kalau insiden tersebut bukanlah keracunan biasa melainkan kasus pembunuhan berantai Bekasi Cianjur.

Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi Cianjur

pembunuhan keluarga di bekasi
Inilah tampang ketiga tersangka pembunuhan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi. (Website/PMJ)
Aparat kepolisian hingga saat ini masih terus melakukan penyidikan terkait kasus pembunuhan berantai Bekasi Cianjur.
Menariknya, dalam kasus ini diketahui bahwa salah satu pelaku pembunuhan keluarga di Bantargebang Bekasi yang bernama Dede Solehudin ikut menenggak racun.
Setelah dilakukan sejumlah penyelidikan, barulah diketahui alasan dibalik tindakannya tersebut, yaitu ingin menghilangkan jejak.
BACA JUGA :
Tersangka Pembunuhan Keluarga di Bekasi Punya 6 Istri, 3 Diantaranya Dibunuh
“Kalau alsannya untuk menghilangkan jejak supaya nggak ketahuan bahwa dia ikut meracun,” ujar Kasubdit Jatanras Dotreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga.
AKBP Indrawienny Panjiyoga melanjutkan bahwa saat kejadian tersangka hanya minum racun dalam jumlah yang sedikit. Itulah mengapa ia tidak meninggal dunia seperti korban lainnya.
“Dia minum racun cuma sedikit, makanya dia masih hidup,” ujarnya seperti dikutip dari situs Polda Metro Jaya News.
tersangka kasus pembunuhan berantai Bekasi
Tersangka kasus pembunuhan berantai bekasi tipu TKW hingga Rp 1 miliar. (Ilustrasi: Freepik/rawpixel.com)
Saat ini Dede Solehudin masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri karena kondisinya masih belum stabil.
Saat pertama kali ditemukan, ia sempat dirawat di Rumah Sakit lain. Namun begitu ketahuan bahwa ia ikut terlibat dalam aksi pembunuhan, Dede Solehudin lantas dipindah ke Rumah Sakit Polri.
“Pelaku Dede yang tadinya di rumah sakit dirawat, namun sejak adanya pengungkapan kasus ini dengan penangkapan Dulloh dan Wowon sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Polri karena dia juga terlibat,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
BACA JUGA :
Tersangka Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi Tipu TKW hingga Rp 1 Miliar, Polisi: Janji Uang Digandakan
Demikian informasi terbaru kasus pembunuhan berantai Bekasi Cianjur yang menewaskan sembilan orang dan beberapa diantaranya adalah keluarga dari salah satu tersangka. ****
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025