Berita , Jabodetabek

Festival Berdendang Bergoyang Dihentikan Polisi Dianggap Langkah Tepat, Begini Menurut Pengamat

profile picture M Nazilul Mutaqin
M Nazilul Mutaqin
Festival Berdendang Bergoyang Dihentikan Polisi Dianggap Langkah Tepat, Begini Menurut Pengamat
Festival Berdendang Bergoyang Dihentikan Polisi Dianggap Langkah Tepat, Begini Menurut Pengamat
HARIANE - Festival Berdendang Bergoyang dihentikan polisi ramai di media sosial belakangan terakhir. Festival tersebut diadakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada 28-30 Oktober 2022.
Sayangnya Festival Berdendang Bergoyang dihentikan polisi pada pelaksanaan hari kedua, yakni Sabtu, 29 Oktober 2022 lantaran kapasitas penonton yang datang melebihi jumlah maksimal yang tertera di lokasi. 
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Festival Berdendang Bergoyang dihentikan polisi sekitar pukul 22.10 WIB, setelah terjadi penumpukan penonton yang ingin masuk Istora Senayan. 
Dimana sebelumnya hanya 3-5 ribu orang saja yang ditargetkan dalam festival musik tersebut. Namun, pada kenyataannya, lebih dari 20 ribu penonton hadir di festival hari pertama dan kedua.
Hingga akhirnya izin untuk festival berdendang bergoyang hari ketiga dicabut oleh kepolisian.
BACA JUGA : Polisi Periksa Penyelenggara Berdendang Bergoyang, Temukan Banyak Masalah dalam Konser dengan 21 Ribu Pengunjung

Festival Berdendang Bergoyang Dihentikan Polisi, Komunikolog Indonesia Apresiasi Langkah Tepat yang Diambil

Festival Berdendang Bergoyang dihentikan polisi
Penonton Festival Berdendang Bergoyang terlihat over capacity dari target awal 2-5 ribu penonton saja. (Foto: Instagram/berdendangbergoyang)
Komunikolog Indonesia, Emrus Sihombing mengapresiasi langkah yang diambil polisi saat menghentikan Festival Berdendang Bergoyang yang over capacity.
"Saya mengapresiasi dan mendukung keputusan pihak kepolisian. Ini kan overcapacity jadi sangat wajar mengambil tindakan menghentikan festival itu," ujar Emrus.
Seperti yang dilansir dari laman PMJ News, Emru mengungkapkan bahwa jika tidak dihentikan, festival tersebut berpotensi tinggi memakan korban jiwa karena jumlah penonton yang membludak.
Dengan begitu, Festival Berdendang Bergoyang dihentikan polisi merupakan langkah yang tepat demi mengutamakan keselamatan warga di atas segalanya.
Dimana sebelumnya dikabarkan bahwa sudah ada penonton yang pingsan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Senin, 23 Juni 2025
Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Senin, 23 Juni 2025
Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Senin, 23 Juni 2025
Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Senin, 23 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Senin, 23 Juni 2025
Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Senin, 23 Juni 2025
Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Senin, 23 Juni 2025
3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

Senin, 23 Juni 2025
Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Senin, 23 Juni 2025
Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Senin, 23 Juni 2025