Festival Film Pelajar Jogja XIII 2022 Digelar Luring, Siswa dari 26 Kota Turut Berpartisipati
HARIANE – Festival Film Pelajar Jogja XIII 2022 akhirnya digelar secara offline setelah dua tahun sebelumnya diselenggarakan secara online.Rencananya, puncak Festival Film Pelajar Jogja XIII 2022 akan dilaksanakan pada 10 – 11 Desember 2022 di Pondok Pemuda Ambarbinangun.Menariknya lagi, pada Festival Film Pelajar Jogja XIII 2022 kali terdapat 67 film pendek yang terdiri dari cerita fiksi, dokumenter dan eksperimental.Sedangkan sekolah dan komunitas pelajar yang mengikuti festival ini berdomisili di Padang, Bandar Lampung, Pagelaran Lampung, Banten, DKI Jakarta, Bandung, Bogor, Depok, Bekasi, Garut, Kuningan, Pekalongan, Kebumen, Banjarnegara, Sukoharjo, Klaten, Pati, Cilacap, Sidoarjo, Batu, Ponorogo, Bojonegoro, Pasuruan, Magetan, Bantul dan Yogyakarta.
Diwartakan oleh Hariane Jogja, Festival Film Pelajar Jogja XIII 2022 kali ini mengangkat tema Hamemayu Hayuning Bawono.Direktur Festival, Okta Pinanjaya menilai tema tersebut sangat cocok dengan masa endemi yang saat ini sedang terjadi di Indonesia.“Hamemayu Hayuning Bawono merupakan falsafah hidup yang sesuai untuk mengisi masa endemi. Salah satu falsafah hidup masyarakat Jawa ini dapat dimaknai sebagai upaya memperindah keindahan dunia yang sudah diberikan Tuhan,” ujar Okta Pinanjaya.Festival Film Pelajar Jogja XIII 2022 diselenggarakan secara luring di Pondok Pemuda Ambarbinangun.Menurutnya, seseorang yang telah berhasil mengelola diri sendiri dengan baik, maka perlu meneruskan kebaikan tersebut pada lingkungan.“Setelah diri sendiri bisa dikelola, langkah selanjutnya dapat diperluas ke lingkungan yang lebih besar. Aktivitas kebaikan penting untuk terus dilakukan secara arif, bijaksana, dan toleran agar tercipta kedamaian, ketentraman, dan harmoni dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Okta Pinanja.Sementara itu Kurator FFJP XIII 2022 Bimo Suryojati memberikan apresiasinya kepada para pelajar yang berkarya melalui film pendek.