D.I Yogyakarta
Festival UMKM Santri 2023 di Bantul, Pacu Santripreneur Berperan Aktif Dalam Perekonomian Nasional
Admin
Festival UMKM Santri 2023 di Bantul, Pacu Santripreneur Berperan Aktif Dalam Perekonomian Nasional
HARIANE – Festival UMKM Santri 2023 di Bantul siap digelar pada Minggu, 5 Februari 2023 tepatnya bertempat di Pendopo Parasamya.
Event UMKM Bantul 2023 ini jadi spesial karena pesertanya adalah para santri aktif maupun alumni pesantren.
Selain menggelar pameran produk, program UMKM santri di Bantul melalui festival ini juga diisi dengan workshop soal digital marketing yang sangat relevan di zaman sekarang.
Festival UMKM Santri 2023 di Bantul Dimeriahkan dengan Pertunjukan Musik Hingga Pengajian
Acara Festival UMKM Santri 2023 ini diselenggarakan oleh Pergerakan Relawan Kemanusiaan dan Lingkungan Indonesia (PRK-I) bekerjasama dengan PLN Peduli. Festival UMKM Santri ini merupakan puncak kegiatan dari program “Empowering Santri” yang diselenggarakan PRK-I dan PLN Peduli. Sebanyak 30 santripreneur se-Daerah Istimewa Yogyakarta akan dilibatkan dalam Festival UMKM Santri untuk menampilkan produk andalan. Project Manager Empowering Santri, Ahmad Bahrul Anshori mengatakan, program “Empowering Santri” mengumpulkan 90 santripreneur yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, dan Banten dalam kegiatan fullday workshop.BACA JUGA : 2 Peristiwa Gerakan Tanah Terjadi di Bantul Akibat Hujan Deras SemalamanProgram ini bertujuan untuk membina dan mengembangkan pelaku UMKM berbasis masyarakat pesantren, serta meningkatkan kapasitas, ketrampilan, dan pemahaman bisnis mereka. Di Jogja sendiri, ful lday workshop diselenggarakan di Pondok Pesantren Pandanaran dan telah dilalui selama satu bulan. Sebanyak 30 santri dari berbagai pondok pesantren yang mengikuti full day workshop “Empowering Santri” telah diberikan beberapa materi tentang UMKM, seperti digital marketing dan peningkatan brand awareness. “Semua peserta adalah santri dan alumni dari pondok pesantren, kemarin sudah workshop selama sebulan. Ada pelatihan dan peningkatan kualitas, salah satunya pembekalan meningkatkan omzet melalui digital marketing,” jelas Ahmad Bahrul Anshori pada Sabtu, 4 Februari 2023. Ketua Kelas Workshop “Empowering Santri”, Sofa Unnafis menyampaikan, puncak dari program UMK santri di Bantul ini adalah Festival UMKM Santri yang akan menampilkan berbagai produk dari 30 santripreneur se-DIY dengan rentang usia antara 25 hingga 40 tahun.
BACA JUGA : Peringati Hari Pers Nasional 2023, Forum Pewarta Bantul Lakukan Berbagai Rangkaian Kegiatan Sosial“Produk UMKM yang dipamerkan terbagi dalam 3 macam, antara lain kuliner, peralatan, dan busana,” terangnya soal event UMKM Bantul di awal tahun ini. Dalam gelaran Festival UMKM Santri, selain menampilkan produk dari santripreneur juga akan ada Ngobrol Bisnis dan Digital Marketing dengan narasumber Bayu Agus Prabrowo (founder Creativityid), penampilan musik dari Musik Senja bersama Astern Music dan Foto Kusam, serta kajian dan sholawat bersama Gus Naufal dan Miko Cakcoy. “Karena istimewanya program ini melibatkan santri, nanti juga akan ada pengajian, jadi pengunjung bisa berbelanja sambil pengajian,” ujarnya. Dengan diselenggarakannya event UMKM di Bantul ini, pihaknya berharap agar para santri semakin mengembangkan dan meningkatkan kualitas produknya. Selain itu santripreneur juga diharapkan dapat berperan aktif dalam perekonomian nasional. “Santri di Indonesia jumlahnya banyak, harapannya santri berperan aktif dalam perekonomian nasional. Jadi santri-santri yang memiliki usaha ayo bangkit untuk perekonomian nasional,” jelas Sofa Unnafis.
BACA JUGA : Sukardiyono Resmi Gabung PKB, Mengundurkan Diri dari Fraksi Gerindra BantulSebagai informasi, PRK-I merupakan organisasi sosial yang bergerak di bidang kemanusiaan dan dibentuk pada 5 Agustus 2013. Program UMKM santri di Bantul adalah salah satu kegiatan PRK-I yang fokus pada penguatan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) yang mendominasi roda perekonomian nasional. “UMKM sempat mengalami tekanan saat pandemi kini satu persatu mengembangkan usahanya, tak terkecuali pada masyarakt pesantren sebagai salah satu kelompok terbesar di Indonesia. Banyak UMKM yang dibangun dan dikembangkan para santri menjadi basis roda ekonomi di setiaip titik,” kata Ketua Umum PRK-I, Luthfi Hizba Rusydia. Luthfi menyebutkan, kelebihan dari UMKM berbasis pesantren ialah kuatnya modal sosial karena berada dalam ekosistem yang besar, yakni ekosistem pesantren. Sehingga, begitu ada UMKM yang muncul maka ada potensi perkembangan yang pesat karena ditopang oleh ekosistem yang solid sebelumnya. Demikian informasi soal Festival UMKM Santri 2023 di Bantul yang bisa dikunjungi oleh masyarakat umum. **** (Kontributor: Wahyu Turi K.) Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com
1