Berita

Ganja Legal di Thailand, Perhatikan 4 Aturan Penggunaannya untuk Turis

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
Ganja Legal di Thailand, Perhatikan 4 Aturan Penggunaannya untuk Turis
Ganja Legal di Thailand, Perhatikan 4 Aturan Penggunaannya untuk Turis
Oleh karena itu, aturan ini lebih berlaku untuk warga Thailand.
Pada awal Juni, Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand meluncurkan PlookGanja, aplikasi telepon dan situs web yang membantu orang mendaftarkan budidaya ganja dan tanaman rami mereka, menurut Bangkok Post.
“Akan ada pelatihan dan kursus pendidikan yang ditawarkan kepada penduduk setempat untuk transisi ke budidaya komersial dan peluang bisnis lainnya,” kata Monique Jackson-Fitzgerald, salah satu pendiri platform perjalanan ganja InnDica.
2. Dapat mengkonsumsi beberapa makanan dan minuman infus
Kafe dan restoran di Thailand diizinkan untuk menyajikan makanan dan minuman yang mengandung ganja, tetapi produk makanan dan minuman harus mengandung kurang dari 0,2 persen THC untuk dijual secara legal.
Untuk konteksnya, saat ganja legal di Thailand dengan beberapa ketentuan, tetapi sebagian besar negara bagian AS yang telah melegalkan ganja tidak memiliki batasan potensi, menurut Jackson-Fitzgerald.
“Namun, ada RUU yang diusulkan di beberapa negara bagian yang akan membatasi potensi, dan ini adalah masalah yang berkembang,” tambahnya.
Tempat-tempat seperti Highland Cafe, di Bangkok, sebelumnya terbatas hanya menjual produk yang terbuat dari bagian tanaman ganja yang tidak membuat orang mabuk.
Tetapi dengan aturan dan peraturan baru, kafe tersebut mulai menjual ganja, daftar varietas seperti Tebu, Bubblegum, Purple Afghani dan UFO.
3. Ganja dapat digunakan untuk tujuan medis
Sementara kebijakan ganja medis untuk wisatawan masih kurang jelas, beberapa informasi yang telah dirilis tampaknya menggembirakan.
“Pada tahap selanjutnya, baik orang Thailand maupun orang asing akan memiliki kesempatan untuk dirawat dengan mariyuana medis,” ucap Marut Jirasrattasiri, direktur jenderal Departemen Pengobatan Tradisional dan Alternatif Thailand.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB