Budaya

Hajat Dalem Labuhan Parangkusumo: Tradisi Sakral Keraton Yogyakarta yang Penuh Makna

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Hajat Dalem Labuhan Parangkusumo: Tradisi Sakral Keraton Yogyakarta yang Penuh Makna
Labuhan memiliki berbagai fungsi yang sangat filosofis. Fungsi tersebut diantaranya sebagai permohonan dan ucapan terima kasih atas apa yang sudah alam berikan. (Foto/ Pemda DIY)

Ubarampe dilepas oleh KPH Wironegoro, KPH Purbodiningrat, dan KPH Yudonegoro, yang merupakan mantu dalem Keraton Yogyakarta, sebelum diserahkan kepada abdi dalem untuk dilabuhkan ke laut.

Menjaga Tradisi di Tengah Modernisasi

Miyarto berharap generasi muda dapat lebih peduli terhadap pelestarian budaya.

"Saya harap anak muda tidak hanya sekadar tahu, tetapi juga memahami, mengenal, dan mencintai budaya ini. Nilai-nilai filosofisnya harus terus dilestarikan," katanya.

Senada dengan itu, Kusuma, seorang dosen UGM yang juga pelaku budaya, menilai bahwa prosesi labuhan adalah bagian dari kearifan lokal yang menyatu dengan alam.

"Saya kira perlu adanya pusat informasi di Parangkusumo saat acara berlangsung, agar masyarakat bisa lebih memahami nilai budaya yang terkandung dalam tradisi ini," ujarnya.

Antusiasme Wisatawan dalam Prosesi Labuhan

Selain sebagai warisan budaya, Labuhan Parangkusumo juga menarik perhatian masyarakat luas, termasuk wisatawan dari luar daerah.

Rega Putra, seorang wisatawan asal Lampung, bahkan ikut serta dalam prosesi dan berhasil mendapatkan bunga hasil labuhan.

"Senang sekali bisa mengikuti tradisi ini. Saya akan membawa pulang bunga ini sebagai kenang-kenangan," katanya.

Sebagai bagian dari kekayaan budaya Yogyakarta, Labuhan Parangkusumo bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga simbol harmoni antara manusia, alam, dan spiritualitas.****

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jelang Lebaran 2025, Pemerintah Berikan Diskon Harga Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran

Jelang Lebaran 2025, Pemerintah Berikan Diskon Harga Tiket Pesawat untuk Mudik Lebaran

Sabtu, 01 Februari 2025 00:43 WIB
Pemerintah Alokasikan Rp 144,6 Triliun untuk Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan 2025

Pemerintah Alokasikan Rp 144,6 Triliun untuk Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan 2025

Sabtu, 01 Februari 2025 00:11 WIB
Beri Jadup Rp 60 Ribu Perhari untuk Penderita TBC, Wamenkes Apresiasi Pemkab Sleman

Beri Jadup Rp 60 Ribu Perhari untuk Penderita TBC, Wamenkes Apresiasi Pemkab Sleman

Jumat, 31 Januari 2025 22:16 WIB
Peringatan Angin Kencang di Pesisir Utara Jakarta Berlaku 1-2 Februari 2025, BMKG: Tetap ...

Peringatan Angin Kencang di Pesisir Utara Jakarta Berlaku 1-2 Februari 2025, BMKG: Tetap ...

Jumat, 31 Januari 2025 19:51 WIB
Hajat Dalem Labuhan Parangkusumo: Tradisi Sakral Keraton Yogyakarta yang Penuh Makna

Hajat Dalem Labuhan Parangkusumo: Tradisi Sakral Keraton Yogyakarta yang Penuh Makna

Jumat, 31 Januari 2025 19:17 WIB
Polres Gunungkidul Panggil Kepala SMP Negeri 7 Mojokerto Terkait Tragedi Pantai Drini

Polres Gunungkidul Panggil Kepala SMP Negeri 7 Mojokerto Terkait Tragedi Pantai Drini

Jumat, 31 Januari 2025 17:23 WIB
Logo Peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Thailand, Perkuat Hubungan Antar Negara

Logo Peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Thailand, Perkuat Hubungan Antar Negara

Jumat, 31 Januari 2025 15:13 WIB
Soal Peluang Jadi Ketua DPC Gerindra, Wakil Bupati Bantul Terpilih Aris Suharyanta: Kalau ...

Soal Peluang Jadi Ketua DPC Gerindra, Wakil Bupati Bantul Terpilih Aris Suharyanta: Kalau ...

Jumat, 31 Januari 2025 13:22 WIB
ITF Bawuran Ditargetkan Beroperasi Maret 2025, Mampu Olah 50 Ton Sampah Per Hari

ITF Bawuran Ditargetkan Beroperasi Maret 2025, Mampu Olah 50 Ton Sampah Per Hari

Jumat, 31 Januari 2025 12:36 WIB
Tanjakan Clongop dan Bundaran Planjan Selalu Dipadati Wisatawan, DLH Gunungkidul Himbau Tidak Buang ...

Tanjakan Clongop dan Bundaran Planjan Selalu Dipadati Wisatawan, DLH Gunungkidul Himbau Tidak Buang ...

Jumat, 31 Januari 2025 11:44 WIB