Berita , D.I Yogyakarta , Ekbis

Harga Cabai di Bantul Membumbung Tinggi, Kepala DKUKMPP: Tidak Bisa Diprediksi Kapan Turun

profile picture Andi May
Andi May
Harga Cabai di Bantul Membumbung Tinggi, Kepala DKUKMPP: Tidak Bisa Diprediksi Kapan Turun
Harga cabai di Kabupaten Bantul terus melonjak naik. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Harga cabai di Bantul terpantau terus melesat naik beberapa pekan terakhir di tengah permintaan masyarakat yang selalu tinggi. 

Berdasarkan data DKUKMPP Kabupaten Bantul, tercatat harga cabai terus melonjak naik dari minggu terakhir Oktober hingga awal November 2023.

Pasalnya, di akhir Oktober 2023 cabai merah keriting per kilongramnya berkisar dari Rp 37.400 menjadi Rp 51.600 atau naik sekitar Rp 14.200 di minggu awal November 2023.

Begitu pula dengan harga cabai merah besar di Bantul mengalami kenaikan yang sebelumnya Rp 32.833 per kilogramnya menjadi Rp 41.500 per kilogramnya atau selisih harga Rp 8.667.

Tak hanya itu, kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit merah dan hijau sejak akhir Bulan Oktober 2023.

Harga cabai rawit di Bantul yang merah sebelumnya dipatok Rp 63.000 pe rkilogramnya lalu naik menjadi Rp 67.267 per kilogramnya atau selisih harga Rp 4.267.

Hal itu juga terjadi pada cabai rawit hijau yang sebelumnya Rp 42.900 per kilogramnya kini dipatok dengan harga Rp 55.967 per kilogramnya atau naik Rp 13.067.

Harga tersebut berdasarkan dari pantauan di lima pasar yang ada di Kabupaten Bantul, yaitu Pasar Bantul, Niten, Imogiri, Piyungan, dan Pijenan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul, Agus Sulistiyana mengatakan tiga komoditas bahan pangan yang  menjadi perhatian Pemkab Bantul terkait harga ataupun ketersediaan stok d iantaranya cabai.

"Kami belum bisa memprediksi kapan harga cabai itu akan turun, karena kenaikan harga juga disebabkan banyak faktor," ujar Agus kepada awak media, Rabu, 8 November 2023.

Agus menuturkan, salah satu faktor penyebab dari harga cabai naik di Bantul yakni produktifitas yang berkurang akibat musim kemarau yang berkepanjangan.

Menurutnya, kebutuhan masyarakat akan komoditas cabai di Kabupaten Bantul selalu meningkat dan tidak pernah berkurang.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025