Berita

Hari Penglihatan Sedunia 14 Oktober 2022, Simak 3 Fakta Unik Berikut

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Hari Penglihatan Sedunia 14 Oktober 2022, Simak 3 Fakta Unik Berikut
Hari Penglihatan Sedunia 14 Oktober 2022, Simak 3 Fakta Unik Berikut
HARIANE - Saat ini dunia tengah merayakan Hari Penglihatan Sedunia 14 Oktober 2022.
Kementerian Kesehatan memaparkan, Hari Penglihatan Sedunia 14 Oktober 2022 patut diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mata di tengah gempuran teknologi yang semakin pesat.
Pada tahun 2022 ini, Hari Penglihatan Sedunia 14 Oktober 2022 mengusung tema "Love Your Eyes" atau "Cintai Matamu".
BACA JUGA :
Sejarah Bra, Wajib Diketahui Saat No Bra Day 13 Oktober

Inilah Fakta Unik Hari Penglihatan Sedunia 14 Oktober 2022

1. Tujuan Peringatan Hari Penglihatan Sedunia 14 Oktober 2022

IAPB selaku badan kesehatan mata dunia memaparkan, peringatan Hari Penglihatan Sedunia ini bertujuan untuk menumbuhkan perhatian dunia Internasional pada penderita kesehatan mata dan menjadikan isu ini menjadi isu global agar secepatnya mendapatkan penangganan.
Selain itu, peringatan ini juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mata. Peringatan penglihatan sedunia ini juga akan membantu mengaktifkan permintaan layanan kesehatan mata secara global.
Tak hanya itu, Hari Penglihatan Sedunia 2022 juga mendukung misi IAPB untuk mewujudkan layanan kesehatan mata yang dapat diakses dan dijangkau oleh semua orang pada tahun 2030.

2. Menumbuhkan Empati Terhadap Penderita Tunanetra

hARI pENGLIHATAN SEDUNIA 14 OKTOBER 2022
Ilustrasi Tunanetra (Foto: Unsplash)
Selain untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mata di era teknologi yang semakin pesat, peringatan Hari Penglihatan Sedunia juga bertujuan untuk mewujudkan rasa empati kepada orang yang mengalami gangguan penglihatan dan tidak memiliki akses ke layanan perawatan mata.
Dikutip dari kanal Youtube PLD UB, diperkirakan 1,5 % dari penduduk Indonesia menderita tunanetra. Mirisnya hanya 1% dari jumlah penderita tunanetra yang dapat bekerja di sektor formal.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Soroti Pengesahan RUU TNI, Begini Tanggapan Haedar Nashir

Soroti Pengesahan RUU TNI, Begini Tanggapan Haedar Nashir

Rabu, 26 Maret 2025
Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan Fantastis di 2024, Tapi Kenapa Masih Rugi?

Garuda Indonesia Bukukan Pendapatan Fantastis di 2024, Tapi Kenapa Masih Rugi?

Rabu, 26 Maret 2025
Indonesia Siap Masuk New Development Bank BRICS, Tunggu Persetujuan DPR

Indonesia Siap Masuk New Development Bank BRICS, Tunggu Persetujuan DPR

Rabu, 26 Maret 2025
Pemerintah Pangkas Jumlah Komisaris BUMN Perbankan, Pasar Merespons Positif

Pemerintah Pangkas Jumlah Komisaris BUMN Perbankan, Pasar Merespons Positif

Rabu, 26 Maret 2025
Pasca Didemo Nakes Soal THR Disunat, RSUP Dr. Sardjito Berikan Klarifikasi

Pasca Didemo Nakes Soal THR Disunat, RSUP Dr. Sardjito Berikan Klarifikasi

Rabu, 26 Maret 2025
Rawan Gesekan, Kemenag Gunungkidul Terbitkan Aturan Pelaksanaan Takbir Keliling

Rawan Gesekan, Kemenag Gunungkidul Terbitkan Aturan Pelaksanaan Takbir Keliling

Rabu, 26 Maret 2025
Antisipasi Kemacetan, Ini Jalur Rekayasa Lalu Lintas Di Gunungkidul Selama Lebaran

Antisipasi Kemacetan, Ini Jalur Rekayasa Lalu Lintas Di Gunungkidul Selama Lebaran

Rabu, 26 Maret 2025
Takbir Keliling di Jogja Tidak Dilarang, Asalkan…

Takbir Keliling di Jogja Tidak Dilarang, Asalkan…

Rabu, 26 Maret 2025
Jaga Kondusivitas Selama Angkutan Mudik, Sejumlah Driver Bus Jalani Tes Urin di Terminal ...

Jaga Kondusivitas Selama Angkutan Mudik, Sejumlah Driver Bus Jalani Tes Urin di Terminal ...

Rabu, 26 Maret 2025
Volume Sampah Selama Lebaran Diperkirakan Meningkat, Ini Langkah Antisipasi DLH Gunungkidul

Volume Sampah Selama Lebaran Diperkirakan Meningkat, Ini Langkah Antisipasi DLH Gunungkidul

Rabu, 26 Maret 2025