Berita , D.I Yogyakarta

Hasto Wardoyo Tolak Gunakan Mobil Dinas Baru, Ini Tanggapan JCW

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Hasto wardoyo
Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo sebut akan gunakan mobil dinas lama. (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

HARIANE – Keputusan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang hendak menggunakan mobil dinas lama menarik perhatian masyarakat, tak terkecuali Jogja Corruption Watch (JCW).

Menurut JCW, langkah ini menunjukkan kepemimpinan yang mengutamakan efisiensi anggaran dan dapat menjadi teladan bagi kepala daerah lainnya, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Keputusan Hasto Wardoyo menolak mobil dinas baru dengan alasan dialihkan ke pengadaan gerobak sampah adalah langkah bijak dan patut ditiru oleh kepala daerah lainnya di DIY.

“Pemimpin daerah harus menunjukkan komitmen untuk mendahulukan kepentingan masyarakat, salah satunya persoalan sampah di Kota Yogyakarta yang belum tertuntaskan hingga kini,” kata salah satu aktivis JCW, Baharuddin Kamba, Selasa (4/2/2025).

JCW menilai keputusan Wali Kota Yogyakarta menolak mobil dinas tersebut sejalan dengan prinsip efisiensi anggaran yang selama ini digencarkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

JCW menegaskan bahwa mobil dinas hanyalah alat transportasi, sehingga tidak perlu diganti jika masih layak digunakan.

“Kalau mobil dinas yang lama masih layak dipakai, kenapa harus membeli yang baru? Anggaran pembelian mobil dinas baru lebih baik dialokasikan untuk kebutuhan masyarakat, misalnya mengatasi persoalan sampah di Kota Yogyakarta,” terangnya.

Kebijakan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, lanjut Kamba, dapat menjadi inspirasi bagi kepala daerah lainnya di DIY.

Pemimpin daerah diharapkan peka terhadap kebutuhan masyarakat, apalagi saat ini kondisi ekonomi rakyat sedang sulit.

Hal lain yang disampaikan JCW adalah bahwa promosi dan mutasi jabatan bagi ASN sebaiknya berbasiskan kinerja, bukan atas dasar suka dan tidak suka, balas budi, atau kepentingan politik setelah Pilkada 2024 lalu.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan dapat mengawasi proses promosi dan mutasi jabatan, karena kerap dijadikan ajang suap-menyuap atau gratifikasi oleh kepala daerah.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Hasto Wardoyo akan menggunakan mobil dinas lungsuran yang masih dalam kondisi baik, meskipun sudah digunakan selama 3–4 tahun.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Buka Store Baru, My Gelato Suguhkan Puluhan Varian Rasa

Buka Store Baru, My Gelato Suguhkan Puluhan Varian Rasa

Senin, 09 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 9 Juni 2025 Berapa? Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Senin 9 Juni 2025 Berapa? Cek Disini

Senin, 09 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 9 Juni 2025 Turun Lagi, Cek Rinciannya ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 9 Juni 2025 Turun Lagi, Cek Rinciannya ...

Senin, 09 Juni 2025
Long Weekend Idul Adha, Kunjungan Wisatawan di Gunungkidul Hampir Capai 30 Ribu

Long Weekend Idul Adha, Kunjungan Wisatawan di Gunungkidul Hampir Capai 30 Ribu

Senin, 09 Juni 2025
Baznas RI Salurkan puluhan Hewan Kurban di Kulonprogo

Baznas RI Salurkan puluhan Hewan Kurban di Kulonprogo

Senin, 09 Juni 2025
Sopir tidak Kuasai Medan, Sebuah Mobil Nyungsep di Tanjakan Bibis

Sopir tidak Kuasai Medan, Sebuah Mobil Nyungsep di Tanjakan Bibis

Senin, 09 Juni 2025
4 Jemaah Haji Asal Indonesia Nekat Merokok di Kamar Hotel, Alarm Bunyi dan ...

4 Jemaah Haji Asal Indonesia Nekat Merokok di Kamar Hotel, Alarm Bunyi dan ...

Minggu, 08 Juni 2025
Maling Ayam, Seorang Remaja Jadi Bulan-bulanan Warga

Maling Ayam, Seorang Remaja Jadi Bulan-bulanan Warga

Minggu, 08 Juni 2025
Dua Wisatawan Asal Sragen Nyaris Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul

Dua Wisatawan Asal Sragen Nyaris Tenggelam di Pantai Parangtritis Bantul

Minggu, 08 Juni 2025
Innalillahi! Sebuah Motor Sport Tabrak 2 Lansia di JJLS Gunungkidul, Pengendara Meninggal Dunia

Innalillahi! Sebuah Motor Sport Tabrak 2 Lansia di JJLS Gunungkidul, Pengendara Meninggal Dunia

Minggu, 08 Juni 2025