HARIANE – Presiden Prabowo Subianto memboyong jajarannya untuk menjalani retreat di Akmil Magelang, Jateng pada 24 – 27 Oktober 2024.
Kegiatan yang pertama kali dilakukan pada periode Kepemimpinan Prabowo Gibran ini tentu menyita perhatian seluruh rakyat Indonesia.
Apalagi kegiatan retreat Kabinet Merah Putih ini dilakukan tiga hari setelah menteri dilantik, yaitu pada 21 Oktober 2024 silam.
Komentar Menag dan Mensesneg Soal Retreat di Akmil Magelang
Sama halnya seperti menteri lainnya, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dan Wakilnya yaitu Romo H.R. Muhammad Syafi’i juga turut mengikuti retreat di Akmil Magelang.
Menurut Menag, kegiatan yang berlangsung sejak Kamis (24/10) ini bermanfaat untuk menyatukan visi Kabinet Merah Putih.
“Kegiatan ini bagus ya, karena jadi sarana untuk melatih kekompakan dan menyatukan visi Kabinet Merah Putih,” tuturnya.
Ia kemudian menambahkan kalau retreat menteri ini bentuk shock therapy yang bagus untuk anggota kabinet hingga pejabat eselon di seluruh instansi.
“Latihan sekarang ini saya kira bukan hanya penting untuk para kabinet tetapi juga pejabat eselon 1, pejabat eselon 2 setiap instansi, itu saya kira sangat bagus untuk melakukan hal yang sama,” ucap Menag.
Tak berbeda jauh dengan Menag, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) juga menyambut baik kegiatan yang digubah oleh Prabowo.
Ia mengibaratkan kerja kabinet Merah Putih seperti tim sepak bola. Dimana setiap anggota memiliki peran yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama.
“Analoginya sebagai sebuah tim sepak bola, ada yang didepan, ada yang dibelakang, ada yang disamping, tapi semua mensupport sebagai satu kesatuan,” tuturnya.