Berita , Kesehatan

Informasi Seputar Penyakit Glioblastoma, Penyakit Berbahaya yang Membuat Tom Parker Meninggal Dunia

Kamis, 31 Maret 2022

Tekanan pada otak merupakan gejala utama penyakit glioblastoma. Namun, balik lagi jika gejala penyakit glioblastoma tergantung pada letak tumornya. Makanya glioblastoma bisa menyebabkan gejala yang bermacam-macam.

Karena fungsi otak berbeda setiap bagian-bagiannya, maka untuk mengidentifikasi lokasi tumor tersebut bisa dilakukan dari perubahan yang terjadi.

Biasanya gejala diiringi sakit kepala yang persisten, kejang-kejang, muntah-muntah yang tidak tertahankan, pembengkakan pada diskus saraf optik, pandangan kabur/pandangan ganda, timbul masalah berpikir, perubahan mood, perubahan personalitas, timbul masalah pada bicara, penurunan gerakan dan sensasi pada tubuh.

Gejala-gejala tersebut menunjukkan perkembangan dan juga letak dimana tumor berada, dan apakah tumor tersebut berkembang atau menyebar.

Pengobatan penyakit glioblastoma

Para ahli saraf atau neurologis merupakan dokter spesialis yang akan menangani dan mendiagnosis gangguan otak tersebut dengan serangkaian pemeriksaan termasuk pemeriksaan fisik, pemeriksaan neurologis, dan juga pemeriksaan penunjang seperti (MRI, CT scan).

Untuk pengobatan atau terapi bertujuan agar penyakit glioblastoma makin lama pertumbuhannya dan memperbaiki kualitas hidup pasien. Terdapat 4 terapi yang biasa sering diberikan kepada pengidap penyakit glioblastoma, antara lain;

1. Pembedahan

Pembedahan merupakan terapi andalan pertama dengan mengambil sebanyak mungkin kanker yang ada di otaknya, kecuali pada area yang berisiko tinggi. Pada area yang berisiko tinggi tidak bisa diambil, sehingga tidak semua tumor bisa di operasi atau diambil.

2. Radiasi

Bertujuan untuk membunuh sisa-sisa sel tumor yang ada di otak setelah pembedahan agar memperlambat pertumbuhan tumor yang tidak terambil pada saat pembedahan.

Berita , Kesehatan