Jaga Keamanan Selama Operasi Ketupat 2024, Polri Terjunkan 155.165 Personel

HARIANE - Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyampaikan soal kesiapan pengamanan masa Idul Fitri melalui Operasi Ketupat 2024. 

Kapolri menjelaskan bahwa Operasi Ketupat 2024 adalah operasi yang dilakukan untuk pelayanan dan pengamanan arus mudik serta arus balik yang akan berlangsung selama 13 hari, yaitu mulai dari 4 April hingga 16 April 2024. 

Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, di mana sebanyak 193 juta warga Indonesia diperkirakan akan melakukan perjalanan. 

Oleh karena itu Polri menyusun strategi-strategi untuk memastikan arus balik dan arus mudik masyarakat berjalan dengan aman dan minim risiko. 

Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan melakukan survey titik-titik jalur atau jalan yang perlu diperbaiki maupun kelengkapan lainnya. 

"Mulai dari jalur-jalur yang terjadi kerusakan, maupun jalur-jalur yang perlu ditambah dengan tanda-tanda maupun marka jalan termasuk juga wilayah selama ini menjadi rawan laka," ungkap Listyo melalui keterangan persnya hari ini Senin, 25 Maret 2024 di Jakarta. 

Ia menyampaikan meski secara statistik jumlah laka lantas yang terjadi pada musim lebaran tahun lalu lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, antisipasi tetap harus dilakukan mengingat jumlah pemudik yang lebih banyak. 

Untuk mengelola risiko arus mudik lebaran 2024 dan arus balik, Kapolri mengerahkan sebanyak 155.165 personel dan mendirikan kurang lebih 5.874 pos pengamanan. 

"Yang nanti akan disiapkan untuk memberikan pelayanan apakah itu yang ada di jalur jalan tol, di rest area, dan kemudian di artery, dan juga termasuk jalur-jalur yang kita persiapkan untuk memberikan pengamanan di wilayah-wilayah wisata," jelas Kapolri. 

Terkait dengan Operasi Mantab Brata yang dijalankan untuk keamanan dan ketertiban masa Pemilu 2024, Kapolri memastikan baik pengamanan pasca pemilihan umum dan mudik sama-sama bisa dijaga tetap lancar. 

Selain pengamanan Operasi Ketupat 2024 yang dilakukan oleh Polri, TNI pun juga mengerahkan personelnya sebanyak 67.955 untuk diperbantukan kepada Polri. 

Tak hanya menerjunkan personel untuk pengamanan, TNI juga membantu memberikan kemudahan bagi para pemudik dari Jakarta dengan tujuan ke Surabaya dan Semarang dengan menyediakan kapal TNI bermuatan 500 orang, pesawat Hercules, dan helikopter.