Lia mengatakan, ruas jalan yang ambles itu diduga karena ada kebocoran dari saluran limbah yang ditanam di tanah.
“Kemarin PU datang dan ngecek sepertinya limbah bocor. Katanya itu limbah dari kota,” ujarnya.
Sebelum akhirnya ambles, untuk menghindari bahaya jalan berlubang di Bantul lebih lanjut, warga sekitar sudah memasang tanda atau peringatan.
Namun, karena jalan tersebut merupakan jalur alternatif untuk masyarakat yang hendak ke Jalan Imogiri Barat ataupun ke Jalan Parangtritis, banyak yang nekat melintasi meskipun sudah dipasang water barrier di ujung jalan.
Puncaknya, ruas jalan tersebut akhirnya ambles dengan kedalaman kurang lebih 2 meter dan berdiameter sekitar 1,5 meter pada Jumat, 3 Maret 2023 sekitar pukul 14.30 WIB.
“Kalau kendaraan lewat ada suara jedug-jedug, karena bahaya sudah dikasih tanda, tapi banyak yang masih lewat. Kemarin itu baru benar-benar amles,” terangnya.
Disampaikan olehnya, amblesnya jalan sudah mengakibatkan seorang pengendara motor terperosok di jalan berlubang Bantul bersama dengan sepeda motornya.
Warga sekitar pun berbondong-bondong menuju lokasi kejadian untuk mengangkat sepeda motor dari dalam lubang.
“Pengendaranya masih pelajar, sudah ada tandanya dari ujung jalan sebenarnya. Dia ngerem tapi tidak bisa menghindari akhirnya masuk ke lubang,” ucap Lia.