Berita
Jelang Porda XVII, Begini Progress Persiapan Venue yang Dilakukan Pemkab Gunungkidul
HARIANE – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY yang akan diselenggarakan di Kabupaten Gunungkidul, persiapan venue dan sejumlah komponen lainnya terus dilakukan oleh pemerintah setempat.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Gunungkidul, Supriyanto, mengatakan bahwa saat ini pengerjaan rehabilitasi venue untuk Porda masih terus berlangsung di beberapa titik, dan ditargetkan selesai pada akhir Mei 2025.
“Progres pengerjaan venue saat ini sekitar 80 persen. Kami masih terus berproses agar semua selesai tepat waktu,” kata Supriyanto, Selasa (26/5/2025).
Beberapa pekerjaan yang tengah dilakukan antara lain pengerasan halaman stadion sisi selatan; pembangunan venue atletik seperti lompat jauh, tolak peluru, lempar lembing, dan cakram; lintasan sepatu roda; lapangan voli pasir dan voli indoor; gedung kesenian; lapangan petanque; panjat dinding; serta perbaikan atap lapangan tenis dan lainnya.
“Sejauh ini semua berjalan sesuai rencana. Untuk pengerjaan lapangan tenis ditargetkan selesai pada awal Agustus karena prosesnya berbeda dibandingkan venue lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, akan ada puluhan cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam kompetisi bergengsi tingkat daerah ini.
Meski Pemkab Gunungkidul telah berupaya menyediakan venue sesuai standar, karena keterbatasan fasilitas, beberapa cabor harus digelar di luar daerah.
“Ada beberapa yang memang kita belum punya venue-nya, jadi harus pinjam di kabupaten atau kota lain,” jelas Supriyanto.
Beberapa cabor yang akan digelar di luar Gunungkidul antara lain Dayung di Waduk Sermo, Kulon Progo; Golf di Hyatt Monjali, Sleman; Futsal yang lokasinya masih belum ditentukan; dan Panjat Tebing kemungkinan besar di Mandala Krida, Yogyakarta.
“Ada beberapa cabor lain yang kemungkinan juga akan diselenggarakan di luar Gunungkidul. Kami masih menunggu hasil verifikasi lapangan dari KONI DIY pada 8 Mei mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menyampaikan bahwa menjadi tuan rumah Porda XVII DIY merupakan momen besar sekaligus tanggung jawab yang harus dilaksanakan secara maksimal.
Untuk mengoptimalkan persiapan dan capaian dalam ajang tersebut, pihaknya menggandeng berbagai pihak, termasuk guru besar dan pakar dari berbagai bidang.