Berita

Jogja Darurat Sampah, Jumlah Permintaan Jasa Pengelola Sampah Guwosari Meningkat

profile picture Andi May
Andi May
Jogja Darurat Sampah, Jumlah Permintaan Jasa Pengelola Sampah Guwosari Meningkat
Pengolahan sampah BUMKAL Guwosari, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu 26 Juli 2023. (Foto : Hariane/Andi May).

HARIANE - Imbas penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan menjadi kekhawatiran warga di beberapa kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan penanganan sampah beberapa minggu ke depan.

Kepanikan masyarakat nampak dari meningkatnya permintaan jasa pengelolaan sampah salah satunya Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKAL) Guwosari, Kapanewon Bantul, DIY.

Kepala Unit BUMKAL Guwosari, Muhammad Nur Muntaha mengatakan, dua hari penutupan TPA Regional Piyungan, pihaknya mendapatkan banyak permintaan baik dari warga Kalurahan Guwosari hingga Kabupaten Sleman.

"Kalau dari warga Kalurahan Guwosari kami baru menerima nasabah 15 orang, namun banyak permintaan dari luar kalurahan seperti kemarin warga di Kabupaten Sleman," ujar Muntaha saat ditemui Hariane, Rabu 26 Juli 2023.

Ia mengungkapkan pihaknya hanya berfokus di penanganan sampah warga Guwosari atau rumah-rumah yang di luar kalurahan namun dapat dijangkau.

Ia tak memungkiri pihaknya menolak sejumlah permintaan penanganan sampah di luar kalurahan bahkan hingga luar Kabupaten Bantul.

"Nasabah kami sempat panik saat TPA Piyungan ditutup, dan mulai bertanya-tanya apakah kami juga berhenti beroperasi apa tidak, tetapi kami tidak berhenti beroperasi karena sampah yang kami tampung tidak di buang ke sana (TPA Piyungan)," ujarnya.

Meskipun begitu, pasca ditutupnya TPA Regional Piyungan, pihaknya kini mewajibkan nasabah untuk dapat memilah sampah sendiri sebelum diserahkan BUMKAL Guwosari.

Peroses pemilahan sampah di sampah BUMKAL Guwosari, Kabupaten Bantul, DIY, Rabu 26 Juli 2023. (Foto : Hariane/Andi May). 

Lebih lanjut, Muntaha menjelaskan pihaknya akan membagikan dua plastik stimulan berwarna merah dan kuning untuk pemilahan sampah organik dan anorganik ke seluruh nasabahnya.

"Hal itu sebagai edukasi masyarakat tentang pemilahan sampah dan mengingat sumber daya manusia serta sarana pengolahan sampah terbatas," ucapnya.

BUMKAL Guwosari memiliki 4 jenis pengelolaan sampah organik dan anorganik seperti, sampah organik membusuk, organik taman, residu dan anorganik.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Pemda DIY Mulai Proses Relokasi TKP ABA ke Kotabaru

Senin, 02 Juni 2025
Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Kemunculan Buaya di Sungai Progo Pandak Bantul Gegerkan Warga

Senin, 02 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Kecelakaan Maut di Pemalang Hari ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Senin, 02 Juni 2025
Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Dispar Bantul Raup Rp 2,5 Miliar Selama Bulan Mei 2025

Senin, 02 Juni 2025
Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Gegara Laka Tunggal, Mobil Terbalik di Semarang dan Sebabkan Macet

Senin, 02 Juni 2025
Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Hendak ke Ladang, Warga Gunungkidul Justru Tewas Usai Tertabrak Motor

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Jelang Puncak Haji, Operasional Bus Shalawat dan Makanan Kotak di Hotel Dihentikan

Senin, 02 Juni 2025
Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Jelang Idul Adha, Jasa Ojek Kambing di Gunungkidul Ramai Orderan

Senin, 02 Juni 2025
PDIP Kulon Progo Pelopor Perpustakaan Digital tentang Bung Karno

PDIP Kulon Progo Pelopor Perpustakaan Digital tentang Bung Karno

Senin, 02 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 2 Juni 2025 Naik Rp 17 Ribu, ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 2 Juni 2025 Naik Rp 17 Ribu, ...

Senin, 02 Juni 2025