HARIANE – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar minta Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menambah jumlah petugas haji 1446 H.
Menurutnya, hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan jamaah haji selama di Arab Saudi.
Apalagi berdasarkan data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), jumlah jamaah haji lansia atau yang usianya diatas 65 tahun ada lebih dari 42 ribu orang.
Belum lagi ada sekitar 10 ribu jamaah yang masuk dalam daftar kuota prioritas yang dialokasikan bagi jamaah lansia.
Selain itu, sebagian dari jamaah lansia ada yang memiliki keterbatasan sehingga membutuhkan pendamping supaya bisa melaksanakan ibadah haji.
Jumlah Petugas Haji 1446 H Hanya 1% dari Total Jamaah
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Menag dan Menhaj Arab Saudi telah menandatangani MoU untuk musim haji 1446 H pada Minggu, 12 Januari 2025 yang lalu.
Di dalam MoU, disebutkan kalau jumlah petugas haji 2025 hanya 1% dari kuota jamaah atau lebih tepatnya berjumlah 2.210 orang.
Jumlah ini dinilai tak mampu melayani jamaah secara maksimal. Apalagi 25% jamaah yang berangkat adalah jamaah lansia yang membutuhkan pendampingan lebih.
“Kalau kita hanya punya jumlah petugas seperti sekarang, satu pesawat rencananya hanya didampingi tga petugas kloter. Bagaimana mungkin 400 orang atau 300 lebih, hanya dibimbing oleh 3 orang,” jelas Menag.
Menag menambahkan kalau jumlah jamaah maupun petugas perempuan maupun laki-laki harus lebih diperhatikan.
“Belum lagi tadi pembagian gendernya laki-laki dan perempuan. Kan ga mungkin laki-laki melayani perempuan (dan sebaliknya). Jadi harus ada (tambahan petugas),” imbuhnya seperti dikutip dari Kemenag.