Berita

Kapan Rebo Wekasan 2024? Berikut Jadwal dan Informasi Selengkapnya

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
kapan Rebo Wekasan 2024
Berikut adalah info terkait kapan Rebo Wekasan 2024 terjadi. (Pexels/Talha Riaz)

HARIANE – Jelang akhir bulan Safar 1446 H, banyak masyarakat muslim yang penasaran kapan rebo wekasan 2024 terjadi.

Seperti yang diketahui, rebo wekasan adalah istilah yang digunakan untuk oleh masyarakat muslim Jawa untuk menyebut hari Rabu terakhir dibulan Safar dalam kalender hijriyah.

Waktu tersebut banyak dinanti-nanti oleh sebagian masyarakat Indonesia karena mereka berencana untuk melakukan amalan tertentu yang tujuannya untuk tolak bala.

Lantas, kapan Rebo Wekasan 2024 terjadi? Dan benarkan kesialan akan banyak terjadi pada waktu tersebut? Berikut penjelasan selengkapnya.

Kapan Rebo Wekasan 2024?

Sebelumnya lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan kalau 1 Safar 1446 H jatuh pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Ini artinya, Rebo Wekasan jatuh pada Rabu, 4 September 2024 atau dalam kalender Islam tepat pada 30 Safar 1446 H.

Terkait kepercayaan kalau Allah akan menurunkan 40.000 musibah atau bencana kepada umat manusia pada hari tersebut, perlu dipahami kalau hal tersebut kurang tepat.

Terlebih lagi dalam kitab Faidh al-Qadir karya Imam Abdurraul al-Munawiy disebutkan kalau segala sesuatu yang terjadi di dunia adalah atas kehendak Allah.

kapan Rebo Wekasan 2024
Sepenggal isi dalam kitab Faidh al-Qadir karya Imam Abdurraul al-Munawiy. (NU Online)

“Adapun ramalan buruk adalah sesuatu yang dibenci dalam agama, bukan bagian dari agama tetapi berasal dari praktik kejahilan dan ucapan ahli ramal dan ahli astrologi. Mereka mengatakan bahwa hari rabu adalah hari Merkurius, dan Merkurius dianggap sebagai sumber malapetaka, begitu juga dengan bintang-bintang yang lainnya. Ucapan mereka ini keluar dari ajaran agama, dan boleh menyebut Rabu sebagai ‘malapetaka’ dengan cara untuk memberi peringatan. Yaitu hindari hari tersebut karena pernah turun azab yang menyebabkan kebinasaan. Bertaubatlah kepada Allah, supaya tidak mengalami petaka seperti yang dialami kaum terdahulu,”.

Lantas, bagaimana dengan amalan khusus rabu wekasan? Jika umat Islam melakukan amalan tertentu karena ibadah mutlak Rabu Wekasan maka tidak diperbolehkan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Pameran Industri Percetakan Pertama di Indonesia Dihadirkan di Joga, Catat Tanggalnya!

Senin, 19 Mei 2025
Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Dampak Cuaca Buruk di Gunungkidul, Sekolah Tergenang Air Hingga Pohon Tumbang

Senin, 19 Mei 2025
Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Pelaku Perusak Makam Milik Warga non-Muslim Ditangkap, Remaja Usia 16 Tahun

Senin, 19 Mei 2025
Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Tanggapan Bupati Abdul Halim Muslih Soal Perusakan Makam non-Muslim di Bantul: Orang Nggak ...

Senin, 19 Mei 2025
Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Jalan Tertutup Air Akibat Hujan Deras, Jalur Utama Pantai Gunungkidul Dialihkan

Senin, 19 Mei 2025
Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Tingkatkan Lama Pendidikan Warga Gunungkidul, Pemerintah Luncurkan Gerakan Berani Sekolah

Senin, 19 Mei 2025
Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Picu Kecelakaan, 3 Remaja di Jepara Taruh Bangku di Tengah Jalan Ditangkap

Senin, 19 Mei 2025
4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

4 Arena Pertandingan Porda 2025 Digelar di Kampus UNY Gunungkidul, Apa Saja?

Senin, 19 Mei 2025
Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Ketua Pemuda Pancasila Blora Terjerat Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 300 Juta Lebih

Senin, 19 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Kasus Perusakan Makam Bertambah, Ditemukan di Sewon Bantul

Senin, 19 Mei 2025