Berita , Headline

Heboh Kasus Dugaan KDRT Oleh Mantan Petinggi OVO: Polisi Beberkan Penyebab KDRT

profile picture Annisa Nur Fadhilah
Annisa Nur Fadhilah
Heboh Kasus Dugaan KDRT Oleh Mantan Petinggi OVO:  Polisi Beberkan Penyebab KDRT
Heboh Kasus Dugaan KDRT Oleh Mantan Petinggi OVO: Polisi Beberkan Penyebab KDRT
HARIANE -  Viral kasus dugaan KDRT oleh mantan petinggi OVO setelah sebuah video menyebar dan menjadi perhatian berbagai pihak.
Video dugaan KDRT oleh mantan petinggi OVO ini pertama kali dibagikan oleh @Heralobss melalui akun Twitter-nya pada Selasa, 20 Desember 2022.
Dalam video tersebut, terlihat adanya dugaan KDRT oleh mantan petinggi OVO kepada salah satu anak laki-lakinya yang tengah mengenakan seragam sekolah.

Kasus dugaan KDRT oleh mantan petinggi OVO

KDRT oleh mantan petinggi OVO
Dugaan kasus KDRT oleh mantan petinggi OVO, diketahui karena anak bermain game. (Foto: Twitter/@Heraloebss)
Dalam potongan video yang diunggah tersebut, terlihat seorang anak yang mendapatkan perlakuan cukup kasar dari ayahnya, termasuk ketika sang anak ditendang dan dipukuli.
Inilah salah satu contoh video, perlakuan buruk beliau kepada Kenneth, apa masih ada keadilan untuk perempuan dan anak-anak di bawah umur yang mendapatkan kekerasan dan penelantaran?” caption dalam video tersebut.
BACA JUGA : Video Viral! Aksi Suami KDRT Istri di Tangsel, Pelaku Merupakan Oknum Satpam
Kasus ini menyita perhatian netizen karena pelaku diketahui merupakan mantan petinggi perusahaan start up ternama, OVO dan Lazada.
Dugaan ini diperkuat dengan komentar netizen yang mengungkapkan bahwa pelaku pernah mengisi salah satu seminar dari perusahaan Lazada.
Namun, baik OVO maupun Lazada segera memberikan klarifikasi bahwa yang bersangkutan sudah bukan karyawan aktif terhitung sejak tahun 2019 dan 2021.

Kasus KDRT naik ke penyidikan

KDRT oleh mantan petinggi OVO
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kempol Irwandhy Idrus. (Foto: PMJ News)
Dilansir dari laman Polda Metro Jaya, kasus dugaan KDRT bermula saat pelaku sekaligus ayah korban yang marah karena sang anak lebih memilih bermain game ketimbang mengikuti pembelajaran secara daring.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kempol Irwandhy Idrus mengungkapkan kasus dugaan KDRT ini sebenarnya terjadi pada satu tahun lalu.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Korban Kecelakaan Beruntun di Jalan Yogya-Wonosari Bertambah Jadi 2 Orang, Begini Kronologinya

Korban Kecelakaan Beruntun di Jalan Yogya-Wonosari Bertambah Jadi 2 Orang, Begini Kronologinya

Selasa, 24 Juni 2025
Mayat Lelaki ditemukan di Pintu Selokan Air di Kalibawang

Mayat Lelaki ditemukan di Pintu Selokan Air di Kalibawang

Selasa, 24 Juni 2025
Perbaikan Jalan Rusak di Srikayangan Sentolo bersifat Sementara

Perbaikan Jalan Rusak di Srikayangan Sentolo bersifat Sementara

Selasa, 24 Juni 2025
Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Senin, 23 Juni 2025
Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Senin, 23 Juni 2025
Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Senin, 23 Juni 2025
Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Senin, 23 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Senin, 23 Juni 2025
Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Senin, 23 Juni 2025
Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Senin, 23 Juni 2025