Kasus Kejahatan Jalanan di Jogja Semakin Merajalela, Sri Sultan Ungkap Pentingnya Peran Orang Tua

Terkait dengan hal tersebut, seperti dilansir dari laman Pemerintah Daerah DIY, Sri Sultan memberikan beberapa tanggapannya terkait persoalan itu.

Menurut Sri Sultan, pencegahan terjadinya kasus kejahatan jalanan bukan hanya tugas dari aparat berwajib. Keluarga juga memiliki peran penting agar anak tidak terjerumus dalam tindak kejahatan.

Sri Sultan mengungkap bahwa belum menemukan upaya lain selain upaya dari pihak aparat dan orang tua.

Sri Sultan menekankan bahwa yang penting di dalam pencegahan tindak kejahatan jalanan ini ialah bagaimana kemauan orang tua untuk membatasi anak dan memperhatikan keberadaan anak sebab akan susah jika anak dibebaskan untuk pergi dan jarang pulang ke rumah.

“Dalam arti, ya di malam hari orang tua mau bangun untuk lihat tempat tidur anaknya, apakah ditempati atau tidak. Asal orang tua mau begitu, mau membangun dialog yang baik. Saya kira hal seperti itu manusiawi dan harus bisa dilakukan,” ungkap Sri Sultan.

Usai banyaknya kasus kejahatan jalanan di Jogja. Mulai bermunculan beberapa wacana untuk mencegah hal tersebut, seperti wacana pemberlakukan jam malam dan pengadaan sekolah khusus bagi anak yang terlibat kejahatan jalanan.

Terkait wacana pemberlakuan jam malam, Sri Sultan berpendapat hal itu tidak perlu dilakukan, karena nantinya justru bisa menimbulkan pro dan kontra di publik.

Sedangkan wacana pengadaan sekolah khusus, Sri Sultan mengungkapkan jika hal itu masih dipertimbangkan terkait dengan banyaknya kasus kejahatan jalanan di Jogja. ****

Baca artikel menarik lainnya di Harianejogja.com.