Berita , Jateng

Kasus Pembegalan Driver Online di Semarang, Warga Gelar Doa Bersama di TKP

profile picture Indah Safitri
Indah Safitri
Kasus pembegalan seorang driver online di Semarang
Kasus pembegalan seorang driver online di Semarang, warga setempat menggelar doa bersama di lokasi kejadian. (Foto: Instagram/infokejadian_semarang)

HARIANE - Baru-baru ini telah terjadi kasus pembegalan seorang driver online di Semarang yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Korban dinyatakan meninggal dunia usai alami luka tusukan di beberapa bagian tubunya, akibat pendarahan yang cukup banyak korban akhirnya tewas.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin, 24 Juli 2023 di Jalan Mugas Dalam Semarang Jawa Tengah sekitar pukul 03.30 dini hari.

Saat ini pelaku telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kasus Pembegalan Driver Online di Semarang

Pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian beberapa jam setelah aksi pembunuhan tersebut terjadi. Pelaku ditangkap di daerah Karanganyar pada hari Senin, 24 Juli 2023 sekitar pukul 06.15 WIB.

Dikutip dari akun Instagram @infokejadian_semarang yang telah memberitahukan terkait adanya doa bersama yang dilakukan di TKP ditemukannya korban kasus pembegalan driver online di Semarang.

"Doa bersama di TKP Jalan Mugas Dalam, semoga almarhum ditempatkan di sisi Tuhan YME dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatn serta ketabahan" tulis akun tersebut pada keterangan sebuah foto yang diunggahnya.

Doa bersama dilakukan oleh para warga setempat pada malam ini, Rabu 26 Juli 2023 sekitar pukul 20.30 WIB.

Berdasarkan sebuah foto yang dibagikan, terlihat para warga membuat lingkaran dengan mengelilingi TKP dimana korban tergeletak meninggal dunia.

Doa bersama dilakukan di TKP dekat dengan sebuah masjid di Jalan Mugas Dalam, dipimpin oleh seseorang yang diduga ulama di sana.

Terlihat seseorang yang diduga ulama tersebut menggunakan sarung hijau, peci hingga baju koko dan memegang pengeras suara untuk memperjelas saat doa bersama dilakukan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

18 Puskesmas di Jogja Beroperasi 24 Jam Selama Libur Lebaran, Berikut Daftarnya

18 Puskesmas di Jogja Beroperasi 24 Jam Selama Libur Lebaran, Berikut Daftarnya

Kamis, 03 April 2025
Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Sopir Mengantuk, Sebuah Mobil Masuk Parit di Jalan Jogja-Wonosari

Rabu, 02 April 2025
Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Menjelajahi Padukuhan Wota-Wati di Sisi Timur Gunungkidul, Bak Tinggal di Kerajaan Majapahit

Rabu, 02 April 2025
Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Mantap! Ini 6 Makanan Khas Palembang yang Disajikan saat Lebaran Idul Fitri

Rabu, 02 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 2 April 2025, Cek Sebelum Beli

Rabu, 02 April 2025
Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Bolehkah Puasa Syawal Tidak Berurutan atau Selang-Seling? Begini Hukumnya

Rabu, 02 April 2025
Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Sempat Melejit, Harga Emas Antam Hari ini Rabu 2 April 2025 Turun

Rabu, 02 April 2025
Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Jadwal One Way Hingga Ganjil Genap Balik Lebaran 2025 di Jakarta, Catat Tanggalnya

Rabu, 02 April 2025
Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025