Berita

Update Kasus Penembakan Brigadir J Versi Bharada E: Dipaksa Ferdy Sambo Gunakan Skenario Palsu

profile picture Annisa Nur Fadhilah
Annisa Nur Fadhilah
Update Kasus Penembakan Brigadir J Versi Bharada E: Dipaksa Ferdy Sambo Gunakan Skenario Palsu
Update Kasus Penembakan Brigadir J Versi Bharada E: Dipaksa Ferdy Sambo Gunakan Skenario Palsu
Dia (FS) bicara sambil emosi, sambil nangis, mukanya merah. Jadi setiap abis bicara, dia ada sisi diam untuk nengis. Baru dia ngomong ‘memang harus dikasih dikasih mati anak ini’. Dia bilang begitu ke saya,” ungkap Bharada E.
Bharada E yang kaget sekaligus panik karena selama kejadian pelecehan tersebut, dirinya dan ajudan lain juga berada di Magelang.
Ditengah kebingungannya, Bharada E kemudian diminta Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J dengan dalih akan dibela oleh Ferdy Sambo.
Saya mikir,  saya diam kaget juga. Dia bilang ‘Nanti kau yang tembak Yoshua ya, karena kalau kamu yang tembak Yoshua, saya yang akan bela kamu, tapi kalau saya yang tembak, tidak ada yang bela kita',” tambah Bharada E.

Skenario oleh Ferdy Sambo

Penembakan Brigadir J versi Bharada E
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo.(Foto: PMJ News)
Bharada E juga diminta untuk mengikuti skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo. Dalam skenarionya ini, Bharada E membunuh Brigadir J atas dasar perlawanan diri saat memergoki Brigadir J melecehkan Putri.
Jadi gini Chad, skenarionya Ibu dilecehkan Yoshua, baru Ibu teriak, kamu dengar. Yoshua ketahuan, yoshua tembak kamu, kamu tembak balik. Yoshua yang mati,” ujar Bharada E menirukan perkataan Sambo.
Setelah keduanya diamankan polisi, Bharada E juga diketahui diminta oleh Sambo untuk tetap mengikuti skenario awal saat diintrogasi oleh Kapolri, Listyo Sigit Prabowo.
BACA JUGA : Bharada E Banjir Dukungan dalam Persidangan Terbarunya, PN Jaksel Mendadak Dipenuhi Karangan Bunga
Ahirnya, Bharada E memberikan keterangan palsu pada pertemuan pertama dan mulai mengungkapkan kejadian sebenarnya pada pertemuan kedua.
Penembakan Brigadir J versi Bharada E masih simpang siur masih simpang siur kebenarannya karena adanya perbedaan kesaksian dari para terdakwa.****
Ads Banner

BERITA TERKINI

Warga Protes Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, KAI Daop 6 Yogyakarta Beri Tanggapan

Warga Protes Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, KAI Daop 6 Yogyakarta Beri Tanggapan

Rabu, 09 April 2025
Makanan Tradisonal Sego Berkat Hingga Puli Tempe Banyak Diburu Pemudik

Makanan Tradisonal Sego Berkat Hingga Puli Tempe Banyak Diburu Pemudik

Rabu, 09 April 2025
Pedagang Kaki Lima Kembali Menjamur di Sekitar Alun-Alun, Ini yang Akan Dilakukan Pemkab

Pedagang Kaki Lima Kembali Menjamur di Sekitar Alun-Alun, Ini yang Akan Dilakukan Pemkab

Rabu, 09 April 2025
Libur Lebaran Selesai, Aktivitas Terminal Dhaksinarga Kembali Normal

Libur Lebaran Selesai, Aktivitas Terminal Dhaksinarga Kembali Normal

Rabu, 09 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 9 April 2025 Berapa? Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 9 April 2025 Berapa? Cek Disini

Rabu, 09 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 9 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 9 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Rabu, 09 April 2025
Hari Pertama Masuk Kerja, Bupati Gunungkidul Sidak Pelayanan Publik

Hari Pertama Masuk Kerja, Bupati Gunungkidul Sidak Pelayanan Publik

Selasa, 08 April 2025
Antraks Kembali Muncul di Gunungkidul, Sejumlah Warga Diduga Tertular

Antraks Kembali Muncul di Gunungkidul, Sejumlah Warga Diduga Tertular

Selasa, 08 April 2025
Hadiri Acara Syawalan di Kampus Widya Mataram Jogja, Prof Mahfud MD Sampaikan Pesan ...

Hadiri Acara Syawalan di Kampus Widya Mataram Jogja, Prof Mahfud MD Sampaikan Pesan ...

Selasa, 08 April 2025
Pemeriksaan Selesai, 2 Oknum ASN Gunungkidul yang Diduga Berselingkuh Menunggu Sanksi dari Bupati

Pemeriksaan Selesai, 2 Oknum ASN Gunungkidul yang Diduga Berselingkuh Menunggu Sanksi dari Bupati

Selasa, 08 April 2025