Berita , Kesehatan
Kemenkes Tetapkan Dosis Vaksin Polio Suntik 2 Dosis, Apa Pentingnya?
Menteri Kesehatan RI, Budi G. Sadikin juga mengatakan semua anak harus mendapatkan vaksinasi minimal 90%, sehingga mereka tidak akan membahayakan teman-temannya.
"Jadi pesan saya jangan hanya vaksinasi diri sendiri, semua anak sekampung harus divaksinasi minimal 90%. Kalau tidak divaksinasi dia akan membahayakan teman-temannya yang lain," kata Budi G. Sadikin dalam keterangan di akun media sosial Instagram Kemenkes.
Penting untuk diketahui, penyakit polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus yang menyerang sistem saraf dan sebagian besar menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun yang tidak mendapatkan imunisasi polio secara lengkap.
Bagaimana Virus Polio Ditularkan?
Dikutip dari laman ayosehat.kemkes.go,id, virus polio dapat ditularkan melalui mulut, dari air atau makanan yang terkontaminasi dengan kotoran/tinja dari orang yang terinfeksi virus polio.
Kemudian, virus akan berkembangbiak di dalam saluran pencernaan.
Seseorang yang terinfeksi virus polio dapat menularkan virus ke orang lain selama kurang lebih 7-10 hari sebelum timbul gejala, dan virus yang berada di tinja dapat bertahan selama kurang lebih 3-6 minggu.
Gejala polio biasanya muncul 7-10 hari setelah terinfeksi, bisa juga terjadi dalam rentang 4-35 hari.
Gejala awalnya dapat berupa demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher, dan nyeri di tungkai.
Apakah Ada Obat Untuk Menyembuhkan Polio?
Sampai saat ini belum ada pengobatan yang efektif untuk menangani polio.
Penyakit polio hanya dapat dicegah dengan imunisasi vaksin polio dan dapat diberantas dengan memastikan seluruh anak mendapatkan dosis imunisasi polio terbaru dan lengkap sebelum genap berusia 1 tahun.