Berita , D.I Yogyakarta

Kesaksian Pemilik Rumah Kontrakan Pabrik Narkoba Kripik Pisang dan Happy Water

profile picture Andi May
Andi May
Kesaksian Pemilik Rumah Kontrakan yang Dijadikan Pabrik Narkoba Kripik Pisang dan Happy Water
Penampakan narkotika yang dikemas menjadi kerupuk pisang dan happy water di Baturetno, Banguntapan, Bantul. (Foto: Hariane/Andi May).

HARIANE - Buntut ungkap kasus pabrik narkoba yang dikemas menjadi kripik pisang, pemilik rumah membeberkan sejumlah fakta dari penyewa rumah yang ditetapkan tersangka.

Sebelumnya, Jajaran Bareskrim Polri dan Polda DIY menggrebek rumah kontrakan yang disinyalir menjadi rumah produksi narkoba yang dikemas dengan makanan ringan di Jalan Ahmad Wahid, Baturetno, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis 2 November 2023 sore. 

Kepolisian menetapkan sebanyak delapan tersangka atas sindikat pembuatan narkoba dengan kemasan kripik pisang dan happy water.

Pemilik rumah kontrakan, Wahyuni mengaku penyewa rumah yakni Rohandi (40) berasal dari Jakarta dengan membayar sewa melalui transfer sebelum ditinggali. 

"Penyewa itu sempat datang ke rumah namun kembali ke Jakarta, dan beberapa hari yang lalu sempat menelpon terkait alamat detail dari rumah ini," ujar Wahyuni kepada awak media, Jumat 3 November 2023. 

Kepada Wahyuni, tersangka Rohandi berdalih bahwa tujuan dirinya ke Jogja untuk merantau hendak mencoba membuka usaha angkringan. 

Wahyuni menuturkan Rohandi jarang terlihat keluar dari rumah dan rumah kontrakan sering terlihat tertutup. 

"Sebelum ngontrak juga, saya sempat memperkenalkan Rohandi ke pihak RT setempat bahwa ada warga baru di sini," ucapnya.

Setelah perkenalan kepada warga, Rohandi jarang terlihat bersosialisasi ke warga dan selalu berada di dalam rumah tanpa diketahui aktifitas di dalamnya. 

Ketua RT 06 Padukuhan Palem, Bagus Yatin Mulyono, tersangka Rohandi diketahui tinggal sendiri di dalam rumah kontrakan, bahkan sempat menyetorkan KTP dan KK. 

"Tersangka aktifitasnya hanya keluar makan dan setelah itu kami tidak ketahui," ujar Bagus. 

Perihal pabrik narkoba di rumah kontrakan itu, Bagus mengatakan tidak mengetahui bahwa di dalam rumah terdapat pabrik kripik pisang ataupun minuman happy water itu. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB