Berita , Jabar

Korban Begal di Bandung yang Viralkan Pungli Polisi Minta Maaf, Ternyata Hanya Bercanda

profile picture Hanuun Badriyah
Hanuun Badriyah
Korban Begal di Bandung yang Viralkan Pungli Polisi Minta Maaf, Ternyata Hanya Bercanda
Korban begal di Bandung memberikan klarifikasi terkait viralnya oknum polisi minta uang saat pelaporan. (ilustrasi: Freepik/frepik)

HARIANE - Korban begal di Bandung yang kemudian mengaku dimintai uang oleh polisi untuk mengusut kasusnya berujung minta maaf secara publik. 

Korban yang merupakan seorang wanita tersebut meminta maaf karena telah memviralkan petugas polisi dengan narasi melakukan pungli alias pungutan liar. 

Sebelumnya, korban melalui akun Tiktok @mutiaraputri._ mengunggah sebuah video yang menyebutkan bahwa dirinya menjadi korban begal di kawasan Secapa AD, Geger Kalong, Bandung kemudian menemukan motor yang dirampasnya dijual di toko online. 

Ketika melapor ke polisi korban mengaku dimintai uang jika ingin kasusnya dibantu. Unggahan yang kini sudah dihapus itu pun sempat viral di media sosial. 

Korban Begal di Bandung Klarifikasi Soal Polisi Minta Uang

Kasus korban begal mengaku dipalak polisi itu pun meminta maaf secara publik bersama dengan jajaran Polsek Sukasari pada Rabu, 27 September 2023. 

Korban Begal di Bandung yang Viralkan Pungli Polisi Minta Maaf, Ternyata Hanya Bercanda
Miskomunikasi pelapor dan petugas dituntaskan dalam konferensi pers. (Foto: Instagram/@jayalahnegriku)

Mengenakan pakaian serba hitam dengan kepala yang ditutup hoodie jaket, dan mengenakan masker serta kaca mata, korban mengaku tidak sadar bahwa permintaan uang dari polisi saat itu adalah candaan.

Korban mengaku saat itu dirinya dalam kondisi lelah sehingga terjadi kesalahpahaman antara dirinya dengan polisi. Ia juga menegaskan tidak ada sama sekali uang yang diberikan atau diterima oleh polisi drinya. 

Unggahan permintaan maaf korban begal di Bandung untu diunggah oleh akun Instagram @jayalahnegriku yang kemudian menuai pro dan kontra. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025