Berita

Korban Gempa Bumi Cianjur Alami Patah Tulang, Menko PMK Datangkan Dokter Spesialis Ortopedi

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
Korban Gempa Bumi Cianjur Alami Patah Tulang, Menko PMK Datangkan Dokter Spesialis Ortopedi
Korban Gempa Bumi Cianjur Alami Patah Tulang, Menko PMK Datangkan Dokter Spesialis Ortopedi
HARIANE - Korban gempa bumi Cianjur akan diberikan bantuan dokter ahli ortopedi atau bedah tulang dari pemerintah.
Untuk membantu korban gempa bumi Cianjur, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi RSUD Sayang.

Upaya merawat korban gempa bumi Cianjur, Muhadjir mengatakan telah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk mengirimkan bantuan dokter ahli ortopedi.

Kemudian dia juga telah meminta bantuan dokter dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
BACA JUGA : Keajaiban Gempa Bumi di Cianjur: Anak 5 Tahun Ditemukan Selamat di Reruntuhan Bangunan
"Tadi Pak Menkes sudah berjanji ada 6 orang dokter ortopedi yang sedang dalam perjalanan. Dan MDMC juga ada 1 orang dokter yang sudah sampai hari ini," ujarnya.
Menko Muhadjir mengatakan, kebutuhan tenaga kesehatan dokter bedah tulang sangat mendesak untuk keadaan gawat darurat seperti di Kabupaten Cianjur ini.
Berdasarkan data dari RSUD Sayang pada Selasa, 22 November 2022 pukul 11.00 WIB korban luka-luka sebanyak 525 orang. Sedangkan korban tewas mencapai 108 jiwa.
Dalam kunjungan nya ke RSUD Sayang Cianjur, ia melihat langsung banyaknya korban luka-luka yang di rawat di tenda perawatan. Korban luka mulai dari orang dewasa, orang tua, hingga anak-anak.
Kebanyakan korban gempa bumi Cianjur mengalami cedera patah tulang dan luka lebam karena tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 Skala Richter.
"Memang yang sangat dibutuhkan adalah dokter bedah ortopedi karena banyak korban luka yang mengalami patah tulang," ujarnya.
Terdapat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Bupati Cianjur Herman Suherman, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala BMKG Dwi Korita yang berkunjung ke posko pengungsian di Lapangan Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang.
Setelah dari posko, Menko PMK bersama rombongan menuju ruas jalur nasional Cianjur-Cipanas, Kecamatan Cugenang yang tertutup reruntuhan longsor akibat gempa.
Ads Banner

BERITA TERKINI

BPJS Kesehatan: Tidak Ada Narasi Penghapusan Kelas BPJS di Perpres Nomor 59 Tahun ...

BPJS Kesehatan: Tidak Ada Narasi Penghapusan Kelas BPJS di Perpres Nomor 59 Tahun ...

Jumat, 17 Mei 2024 21:34 WIB
Antisipasi Dampak Buruk, Pelajar Kulon Progo Didorong Kedepankan Etika Bermedia Sosial

Antisipasi Dampak Buruk, Pelajar Kulon Progo Didorong Kedepankan Etika Bermedia Sosial

Jumat, 17 Mei 2024 20:56 WIB
Ribuan Calon Jamaah Haji Asal Sleman Berangkat Tahun Ini, Dibagi Dalam 6 Kloter

Ribuan Calon Jamaah Haji Asal Sleman Berangkat Tahun Ini, Dibagi Dalam 6 Kloter

Jumat, 17 Mei 2024 18:51 WIB
Jelang Keberangkatan Haji, 81 ASN di Gunungkidul Ajukan Cuti

Jelang Keberangkatan Haji, 81 ASN di Gunungkidul Ajukan Cuti

Jumat, 17 Mei 2024 18:04 WIB
Gelar Seminar Saintifikasi Jamu, IDI Dorong Obat Tradisional Jadi Opsi Pengobatan Masyarakat

Gelar Seminar Saintifikasi Jamu, IDI Dorong Obat Tradisional Jadi Opsi Pengobatan Masyarakat

Jumat, 17 Mei 2024 17:41 WIB
Bertemu Gubernur Jenderal Australia, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia

Bertemu Gubernur Jenderal Australia, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia

Jumat, 17 Mei 2024 16:57 WIB
Rekam Sejarah Irigasi Sekaligus Dongkrak Pariwisata, Pemkab Sleman Resmi Luncurkan Prangko Buk Renteng

Rekam Sejarah Irigasi Sekaligus Dongkrak Pariwisata, Pemkab Sleman Resmi Luncurkan Prangko Buk Renteng

Jumat, 17 Mei 2024 15:54 WIB
Polemik RUU Penyiaran, Fadli Zon: Masih Terbuka Masukan dari Masyarakat

Polemik RUU Penyiaran, Fadli Zon: Masih Terbuka Masukan dari Masyarakat

Jumat, 17 Mei 2024 15:48 WIB
Tunggakan PBB-P2 di Gunungkidul Mencapai Rp 23 Miliar

Tunggakan PBB-P2 di Gunungkidul Mencapai Rp 23 Miliar

Jumat, 17 Mei 2024 15:45 WIB
Polemik RUU Penyiaran, Wamen Kominfo: Kami Belum Menerima Drafnya Secara Resmi

Polemik RUU Penyiaran, Wamen Kominfo: Kami Belum Menerima Drafnya Secara Resmi

Jumat, 17 Mei 2024 15:43 WIB