HARIANE - Korban tanah longsor Natuna kini masih terus dicari oleh tim penyelamat.
Tanah longsor Natuna yang terjadi pada Minggu, 5 Maret 2023 menyebabkan puluhan orang masih belum ditemukan karena tertimbun oleh material yang longsor.
Tim penyelamat akan memaksimalkan pencarian 35 korban yang masih hilang pada Kamis, 9 Maret 2023.
Pencarian Korban Tanah Longsor Natuna Masih Diupayakan
Bencana longsor yang terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau membuat puluhan orang menjadi korban.
Dilaporkan sebanyak 35 orang korban tanah longsor Natuna masih dinyatakan hilang hingga saat ini.
Sementara itu, sebanyak 21 korban meninggal dunia berhasil dievakuasi.
Proses pencarian korban yang tertimbun sempat terkendala karena cuaca yang tidak mendukung.
"Mohon doa dari seluruh masyarakat ya, agar cuaca membaik dan dapat terus lakukan pencarian korban." ungkap Kapolres Natuna Nanang Budi Sentosa.
Sehingga pada Kamis, 9 Maret 2023, tim penyelamat mengungkapkan proses pencarian akan dimaksimalkan untuk mencari korban yang masih hilang.
Dilansir dari Tribratanews, tim tanggap darurat bencana terdiri dari Pemerintah Daerah, TNI, Polri, BNPB, BPBD, Basarnas dan seluruh relawan.
Tim tanggap darurat terus berupaya untuk bergerak cepat agar keseluruhan korban dapat segera ditemukan.
Untuk mendukung proses pencarian korban, Polri akan mengerahkan tim K-9 atau anjing pelacak untuk pencarian warga yang dilaporkan hilang, menurut rilis Polda Metro Jaya.
Selain itu, bencana ini mengakibatkan satu korban mengalami luka berat, tiga lainnya menjalani rawat jalan, dan tiga orang dinyatakan kritis.
Jumlah pengungsi saat ini dilaporkan sebanyak 1.216 jiwa yang tersebar di empat titik, mulai dari Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) hingga SMA 1 Serasan.