Berita , D.I Yogyakarta
Korban Tertembak Polisi di Gunungkidul Disebut Jadi Tulang Punggung Keluarga
HARIANE - Korban tertembak polisi di Gunungkidul meninggal dunia usai sempat dilarikan ke Puskesmas dan RSUD Gunungkidul.
Peristiwa yang mengakibatkan tertembaknya pemuda bernama Aldi Aprianto (19 tahun) di Gunungkidul menghebohkan banyak pihak.
Pasalnya, dirinya diduga tak sengaja tertembak oleh senjata laras panjang yang kala itu sedang dibawa oleh Briptu MK yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Selain itu, Aldi disebut-sebut juga merupakan tulang punggung keluarga karena sang ayah telah jatuh sakit selama dua bulan terakhir. Simak informasi selengkapnya sebagai berikut.
Korban Tertembak Polisi di Gunungkidul Tewas Jadi Tulang Punggung Keluarga
Pada Minggu menjelang tengah malam, 14 Mei 2023, seorang pemuda tertembak senapan laras panjang yang saat itu sedang dibawa oleh salah satu anggota kepolisian bernama Briptu MK dalam acara pertunjukan kesenian musik dangdut di Dusun Wuni, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul.
Sebagaimana dilansir dari salah satu unggahan Instagram @gunungkidul.update, ditampilkan sebuah video yang memperlihatkan banyak warga yang mendatangi Polsek Girisubo usai tewasnya Aldi untuk menuntut keadilan.
Kemudian, salah satu warganet dalam kolom komentar menyebut jika Aldi telah menjadi tulang punggung keluarga sebab ayahnya sedang sakit selama dua bulan terakhir.
"Seng mati jarene tulang punggung keluarga lo min bapak e wes loro 2 sasi (Yang meninggal katanya tulang punggung keluarga, bapaknya sudah sakit selama 2 bulan)," tulis @wasihharyanti.
Komentar tersebut kemudian juga ditanggapi oleh salah seorang warganet lainnya yang juga menyebut bahwa selain menjadi tulang punggung keluarga, Aldi juga dikenal sopan dan tidak pecicilan.
"wes tulang punggung keluarga .. wong e anteng sopan glendah glendeh ora pecicilan .. bapak e lagi ameh mari .. malah lagi wae lewat ngarepku rung suwe de.e nyedak panggung.. kok terus derr (Sudah tulang punggung keluarga, anaknya pendiam tidak pecicilan. Bapaknya sudah mau sembuh. Baru saja lewat di depanku, belum lama mendekat ke panggung kemudian sudah terdengar suara tembakan derr).," tulis @kusumahanii
Lebih lanjut lagi, melalui unggahan Instagram Polres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantry selaku Kapolres Gunungkidul turut menyampaikan permohonan maafnya terkait dengan peristiwa ini.