Korban Tertembak Polisi di Gunungkidul Disebut Jadi Tulang Punggung Keluarga

AKBP Edy dan beberapa anggota kepolisian lain turut bertakziah ke rumah Aldi. Dalam foto yang dibagikan, nampak seorang pria yang diduga merupakan ayah Aldi sedang terbaring di tempat tidur.

Usai banyak pihak menuntut keadilan akan Aldi sebagai korban tertembak polisi di Gunungkidul, pada Senin malam, 15 Mei 2023 pihak Polda DIY menggelar konferensi pers terkait dengan kasus ini.

Sebagaimana dilansir dari press rilis Polda DIY melalui kanal Youtube-nya, disampaikan bahwa Briptu MK yang pada saat kejadian membawa senjata laras panjang tipe SS1-V1 Kal. 5,56 mm telah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain itu dijelaskan pula mengenai awal mula terjadinya peristiwa nahas tersebut. Disebutkan bahwa telah terjadi kericuhan sebelum acara pertunjukan musik di Dusun Wuni selesai digelar.

Briptu MK yang sedang bertugas kemudian meminta senjata laras panjang yang saat itu dibawa oleh juniornya.

Ketika terjadi kericuhan, Briptu MK menunduk dengan maksud untuk menegur penonton. Namun tanpa disangka, pelatuk senjata tersebut tidak sengaja terpicu dan tembakan mengenai Aldi di bagian tengkuk bahu kanan dan menembus hingga bagian dada dan iga.

"Senjata dalam keadaan terkokang dan tidak terkunci. Saat tersangka membungkuk tangannya masuk ke pelatuk dan meledak,” terang Direskrimum Polda DIY.

Akibat perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 359 KUHP karena kelalaiannya telah mengakibatkan orang lain meninggal dunia.

Demikian informasi mengenai korban tertembak polisi di Gunungkidul yang disebut sopan dan telah menjadi tulang punggung keluarga. ****

Temukan artikel menarik lainnya di Harianejogja.com