Kronologi Penangkapan Penyuplai Senjata KKB Papua, 3 Orang Berhasil Diamankan
1 buah tas samping warna hitam bertuliskan tas2 buah kantong plastik hitam4 buah telepon genggam masing-masing berbeda merek95 butir amunisi tajam berwarna kuning bergaris hijau caliber 5.5618 butir amunisi karet berwarna kuning bertuliskan pin 7.62 TK9 buah besi rel amunisi bertuliskan pin K50 Barang bukti penangkapan ketiga tersangka. (YouTube/Satgas Ops Damai Cartenz)Kasatgas Humas mengungkapkan bahwa peran dari ketiga tersangka berbeda-beda. Dimana MN dalam kasus ini bertugas sebagai pencari dan pembeli amunisi. Sedangkan BK berperanan sebagai pembeli dan pemilik dana dan tersangka YA berperan sebagai penjual Amunisi. Hal itu juga diakuinya dihadapan penyidik, namun YA belum mau terbuka perihal sumber amunisi diperolehnya dari siapa.Tersangka MN menjual amunisi perbutirannya seharga Rp 200.000 dengan total 19 butir. Sedangkan BK membeli amunisi sebanyak 118 butir seharga 19 juta Rupiah dengan ditambah bonus dari MN 18 butir amunisi karet.Menurut penyelidikan, amunisi tersebut akan diberikan oleh Undius Kogoya atau Pimpinan KKB Intan Jaya.
Dari proses penyelidikan diketahui juga bahwa tersangka YA pernah diamankan sebelumnya karena terjerat tiga kasus, yaitu permasalahan deklarasi/seruan (Makar) di SP 13 tahun 2016, permasalahan pembagian selebaran aksi demo di Jembatan selamat datang SP 2 tahun 2017 dan rencana aksi demo di Timika Indah pada tahun 2017.Demikian kronologi penangkapan penyuplai senjata KKB Papua di Mimika. Saat ini pihak kepolisian melalui Satgas Damai Cartenz masih melakukan pengembangan dan pengejaran tersangka lain yang terlibat dalam transaksi jual beli senjata tajam dan amunisi KKB tersebut. ****
