Berita

Kualitas Gas Air Mata Kanjuruhan Dicurigai, Sebabkan Wajah Korban Jiwa Berwarna Biru

profile picture Dyah Ayu Purwirasari
Dyah Ayu Purwirasari
Kualitas Gas Air Mata Kanjuruhan Dicurigai, Sebabkan Wajah Korban Jiwa Berwarna Biru
Kualitas Gas Air Mata Kanjuruhan Dicurigai, Sebabkan Wajah Korban Jiwa Berwarna Biru
HARIANE – Kualitas gas air mata Kanjuruhan yang digunakan polisi untuk crowd control pada tragedi Sabtu, 1 Oktober 2022, dipertanyakan oleh Abdul Haris.
Kualitas gas air mata Kanjuruhan mengundang curiga Abdul Haris, salah satu dari 6 tersangka yang ditetapkan dalam kasus yang menewaskan 131 orang ini. Abdul memiliki peran sebagai Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pertandingan.
Abdul Haris menyebutkan kualitas gas air mata Kanjuruhan berbeda efeknya dibandingkan yang pernah ia alami pada insiden serupa tahun 2018 lalu.
Ditembakkannya gas air mata ke arah penonton laga Arema FC vs Persib Bandung pada 24 April 2018 di Stadion Kanjuruhan juga menyebabkan ratusan penonton mengalami sesak napas dan satu di antaranya meninggal dunia.
BACA JUGA : Kronologi Tragedi Kanjuruhan Menurut Tersangka Abdul Haris, Singgung Soal Tragedi Serupa Tahun 2018

Kualitas Gas Air Mata Kanjuruhan Buat Abdul Haris Minta Diadakan Autopsi pada Korban

kualitas gas air mata kanjuruhan
Abdul Haris minta korban Kanjuruhan diautopsi untuk tentukan sebab kematian sebenarnya. (Foto: YouTube/RCBFM Channel)
Dalam sebuah konferensi pers yang diunggah ke YouTube RCBFM Channel, pasca dijadikan tersangka dalam kasus Stadion Kanjuruhan, Abdul Haris mengungkapkan dirinya sudah berpesan kepada para stakeholder agar tidak terulang kembali kejadian tahun 2018.
“Saya sampaikan mohon izin jangan sampai terjadi lagi 2018 penembakan gas air mata yang mengakibatkan kurang lebih 214 korban yang sesak napas, yang matanya perih, dan meninggal 1 orang,” jelas Abdul.
Ia juga mengungkapkan sudah mengingatkan kepada Aremania agar tidak menggunakan flare, tidak boleh anarkis, dan memastikan agar semua yang masuk stadion hanya pemegang tiket saja.
Abdul yang menyaksikan sendiri kericuhan yang terjadi di stadion dan menyaksikan korban-korban mulai berjatuhan, mempertanyakan soal kualitas gas air mata Kanjuruhan yang menurutnya juga ditembakkan dekat dengan pintu 12 dan 13.
BACA JUGA : Kerusuhan Arema VS Persebaya, Abdul Haris: Manajemen Siap Tanggung Jawab
“Saya mohon atas nama kemanusiaan, saya tidak menunjuk menyalahkan siapapun tapi atas nama kemanusiaan dari lubuk hati yang terdalam saya minta diperiksa gas air mata itu, gas air mata yang seperti apa,” ujar Abdul.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025
Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025