Berita , D.I Yogyakarta

Kunjungi Gunungkidul, Menteri Perhutanan RI dan Dubes Inggris Tandatangani Kerjasama Perhutanan

profile picture Pandu S
Pandu S
Kunjungi Gunungkidul, Menteri Perhutanan RI dan Dubes Inggris Tandatangani Kerjasama Perhutanan
Dari kiri: Dubes Inggris, Dominic Jermey; Wamen PPPA, Veronica Tan; Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni; Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam X, saat berkunjung ke Karangmojo, Gunungkidul. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE – Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, melakukan kunjungan kerja ke Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (6/5/2025).

Ia didampingi Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Dominic Jermey; Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Paduka Paku Alam X; serta Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Raja Juli menandatangani perjanjian kerja sama terkait penguatan kapasitas masyarakat dan pengembangan blended finance untuk pengelolaan perhutanan nasional.

“Kami menandatangani dua kesepahaman. Pertama, antara BPDLH (Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup) dan GGGI (Global Green Growth Institute) untuk program penguatan masyarakat dan pengembangan model blended finance guna memperkuat perhutanan sosial kita,” ujar Raja Juli saat ditemui di RPH Candi Karangmojo.

Kesepakatan kedua, lanjut Raja Juli, adalah antara Kementerian Kehutanan RI dan Pemerintah Provinsi DIY.

Penandatanganan tersebut bertujuan untuk memperkuat perhutanan sosial dalam konteks keistimewaan Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Menteri Raja Juli juga menyampaikan pesan tentang komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga ekosistem hutan dan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Salah satu bentuk komitmen tersebut, menurutnya, adalah kebiasaan Presiden Prabowo yang membiarkan ular kobra tetap hidup di area rumah pribadinya di Hambalang.

“Tadi saya menceritakan bagaimana Pak Prabowo secara pribadi di Hambalang membuat semacam larangan tidak tertulis untuk tidak mengganggu, apalagi membunuh binatang. Jadi kalau ada kobra, ya dibiarkan hidup di alamnya,” ungkapnya.

Raja Juli juga menyinggung kunjungan Presiden Prabowo ke Inggris Raya beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan itu, organisasi WWF (World Wide Fund) menyampaikan inisiatif untuk membentuk koridor dan kawasan perlindungan gajah di Aceh.

Pihak WWF sempat mengajukan permohonan 10 ribu hektare lahan kepada Presiden Prabowo. Namun, permintaan tersebut ditolak karena dianggap terlalu kecil.

“Kata beliau, ‘Saya tidak mau 10 ribu, tapi maunya 20 ribu hektare.’ Bahkan tadi Pak Dubes dan kemarin saya mendapat informasi bahwa Pak Prabowo malah meminta jika bisa menjadi 98 ribu hektare untuk koridor dan perlindungan gajah,” jelas Raja Juli.

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

‎Jembatan Pandansimo Bantul, Akses Penghubung Dua Kabupaten yang Pakai Teknologi Tahan Gempa

Senin, 30 Juni 2025
Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Libur Panjang, Pelajar Tetap Terima Makanan Kemasan dan Susu

Senin, 30 Juni 2025
‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

‎Pengerjaan Fisik Rampung, Komisi C DPRD DIY Harap Jembatan Pandansimo Bantul Segera Dioperasikan

Senin, 30 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Pemkab Gunungkidul Ingatkan Warga yang Ingin Bekerja di Luar Negeri Agar Lewat Jalur ...

Senin, 30 Juni 2025
Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Wow! Libur Tahun Baru Islam PAD Gunungkidul Tembus 400 Juta

Senin, 30 Juni 2025
Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Kecelakaan di Bambanglipuro Bantul, Remaja 16 Tahun Tewas Tabrak Mobil Mau Belok

Senin, 30 Juni 2025
Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Mengenal Tradisi Sambatan yang Masih Dipegang Teguh Warga Gunungkidul

Senin, 30 Juni 2025
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Jadwal Pemulangan Jemaah Haji 1 Juli 2025, Total 19 Kloter

Senin, 30 Juni 2025
Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Banyak Wisatawan Pantai Jadi Korban Sengatan Ubur-ubur, Tim SAR: Tidak Usah Panik

Senin, 30 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Harga Emas Antam Hari ini Senin 30 Juni 2025 Turun Lagi

Senin, 30 Juni 2025