Artikel
Layanan Bus Shalawat 24 Jam Full Non Stop, Ternyata Gaji Supirnya Hanya Segini
Ima Rahma Mutia
Layanan Bus Shalawat 24 Jam Full Non Stop, Ternyata Gaji Supirnya Hanya Segini
Menurut Asep, profesi supir bus Shalawat hanya ada selama musim haji saja. Itupun mereka digaji dengan jumlah yang kecil karena diiming-imingi haji.
“Saya imbau berbagilah dengan sopir musiman, mungkin ada dari warga negara Indonesia 5 – 10 riyal diikhlaskan,” imbuh Asep.
Kini, seiring dengan berkurangnya jumlah jamaah haji Indonesia di Makkah maka semakin sedikit pula jumlah bus Shalawat yang beroperasi.
BACA JUGA : Jamaah Haji Gelombang 2 ke Madinah pada 21 Juli 2022, Ini TujuannyaHal ini terjadi lantaran jamaah haji gelombang satu telah pulang ke Indonesia mulai 15 – 30 Juli 2022 melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Sedangkan jamaah haji gelombang dua sebagian besar telah berada di Madinah untuk melaksanakan Arbain, sembari menunggu waktu pulang ke Indonesia melalui Bandara di Madinah. Demikian layanan Bus Shalawat yang bisa dinikmati jamaah haji Indonesia selama di Tanah Suci. ****