Kesehatan

Mengenal Layanan Telemedisin untuk Pasien Isoman Covid-19, Bagaimana Cara Kerjanya?

profile picture Annisa Nur Fadhilah
Annisa Nur Fadhilah
Mengenal Layanan Telemedisin untuk Pasien Isoman Covid-19, Bagaimana Cara Kerjanya?
Mengenal Layanan Telemedisin untuk Pasien Isoman Covid-19, Bagaimana Cara Kerjanya?
HARIANE – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia telah menyediakan layanan Telemedisin untuk pasien isoman Covid-19.
Layanan layanan Telemedisin untuk pasien isoman Covid-19 dapat dimanfaatkan untuk mendapat pelayanan dan obat-obatan Kimia Farma secara gratis.
Layanan Telemedisin untuk pasien isoman Covid-19 juga dapat digunakan oleh pasien tebus obat secara mandiri. Lantas apa itu Telemdisin dan bagaimana cara kerjanya? Berikut informasi lengkapnya.

Layanan Telemedisin untuk Pasien Isoman Covid-19

Layanan Telemedisin untuk pasien isoman Covid-19
Layanan Telemedisin untuk pasien isoman Covid-19. (Foto: Kemenkes)
Dilansir dari laman resmi Kemenkes RI, layanan telemedisin dapat dimanfaatkan untuk menebus obat dengan layanan ojek online atau melalui wali pasien.
BACA JUGA : Aturan dan Efek Samping Vaksin Pfizer yang Disebar Kemenkes untuk Covid-19 di 25 Provinsi
Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan RI mengungkapkan kasus Covid-19 di Indonesia telah mengalamai penurunan. Namun begitu, prosedur penanganan Covid-19 baik pasien yang dirawat maupun yang menjalani isoman harus tetap digerakkan.
“Dengan layanan telemedisin ini semua pasien Covid-19 konfirmasi positif mendapatkan layanan medis tepat waktu, tanpa perlu antri ke RS. Dengan demikian layanan rumah sakit sapat diprioritaskan untuk gejala sedang dan berat,” ungkapnya.

Cara Menggunakan Layanan Telemedisin untuk Pasien Isoman Covid-19

Cara menggunakan layanan itu cukup mudah karena hanya membutuhkan NIK untuk mendaftar melalui sistem. Berikut uraian lengkapnya.
1. Cek NIK melalui laman resmi Isoman Kemenkes untuk menentukan apakah pasien dapat menerima layanan ini. LINK KLIK DISINI.
2. Pasien dengan NIK terdaftar dapat melakukan konsultasi secara online dengan dokter di salah satu layanan Telemedisin secara gratis.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 17-21 Mei 2024, Cek Jam Berangkat ...

Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 17-21 Mei 2024, Cek Jam Berangkat ...

Jumat, 17 Mei 2024 00:21 WIB
Usai Sita 7 Mobil Mewah, Kejagung Buru Jet Pribadi Harvey Moeis

Usai Sita 7 Mobil Mewah, Kejagung Buru Jet Pribadi Harvey Moeis

Kamis, 16 Mei 2024 21:16 WIB
Pameran The LoksTop 3 Tawarkan Produk Jumputan Hingga Kerajinan Karya 32 UMKM Kota ...

Pameran The LoksTop 3 Tawarkan Produk Jumputan Hingga Kerajinan Karya 32 UMKM Kota ...

Kamis, 16 Mei 2024 21:14 WIB
Junjung Tinggi Warisan Budaya, Disbud Kota Yogya Menggelar "Macapat Rikat Rakit Raket 2024: ...

Junjung Tinggi Warisan Budaya, Disbud Kota Yogya Menggelar "Macapat Rikat Rakit Raket 2024: ...

Kamis, 16 Mei 2024 20:51 WIB
Seorang Remaja di Gunungkidul Meninggal Akibat Demam Berdarah

Seorang Remaja di Gunungkidul Meninggal Akibat Demam Berdarah

Kamis, 16 Mei 2024 19:49 WIB
Digelontor Anggaran Hampir Rp 20 Miliar, Program Padat Karya Diharapkan Mampu Berdayakan Masyarakat

Digelontor Anggaran Hampir Rp 20 Miliar, Program Padat Karya Diharapkan Mampu Berdayakan Masyarakat

Kamis, 16 Mei 2024 18:37 WIB
85 Anggota PPK Sleman Dilantik, Diharap Ikut Wujudkan Pilkada Sehat

85 Anggota PPK Sleman Dilantik, Diharap Ikut Wujudkan Pilkada Sehat

Kamis, 16 Mei 2024 18:07 WIB
Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Sleman Selenggarakan Job Fair

Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Sleman Selenggarakan Job Fair

Kamis, 16 Mei 2024 16:48 WIB
89 Warga Semin Gunungkidul Mual-Mual, Diduga Keracunan Makanan Dari Hajatan

89 Warga Semin Gunungkidul Mual-Mual, Diduga Keracunan Makanan Dari Hajatan

Kamis, 16 Mei 2024 16:41 WIB
Pelaku Wisata di DIY Sayangkan Larangan Study Tour Buntut Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar ...

Pelaku Wisata di DIY Sayangkan Larangan Study Tour Buntut Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar ...

Kamis, 16 Mei 2024 16:38 WIB