Berita , Nasional
Layanan Terpusat di Makkah Tapi Masih Ada 39 Jemaah di Madinah, Kenapa?

HARIANE – Layanan jemaah haji 2025 gelombang I telah berakhir. Hal itu ditandai dengan keberangkatan 8 kloter jemaah dari Madinah ke Makkah.
Ini artinya, saat ini layanan jemaah haji telah terpusat di Makkah Al-Mukarramah. Disisi lain, fase keberangkatan jemaah haji gelombang II masih terus berlangsung hingga 31 Mei 2025.
Berbeda dengan gelombang I yang mendarat di Madinah untuk melakukan ibadah Arbain terlebih dahulu selama 9 hari, jemaah gelombang II yang mendarat di Jeddah langsung digiring ke Makkah.
Jemaah gelombang II akan bergeser dari Makkah ke Madinah secara bertahap setelah melaksanakan ibadah puncak haji.
39 Jemaah Haji 2025 yang Sakit Masih Berada di Madinah
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah, M. Luthfi Makki, menyampaikan bahwa masih ada sebagian jemaah haji 2025 gelombang I di Madinah karena sakit.
“Berdasarkan informasi dari KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) ada 35 jemaah yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, dan 4 jemaah dirawat di KKHI. Sekitar 12 orang akan diberangkatkan ke Makkah dengan mobil ambulans,” jelasnya dikutip dari Kemenag.
Setelah proses pemberangkatan jemaah yang sakit selesai, para petugas akan menyisir hotel dan area sekitar Masjid Nabawi.
Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal. Setelah itu, petugas di Madinah akan diberangkatkan ke Makkah mulai 26 Mei 2025 untuk melakukan layanan saat puncak ibadah haji.
Sebagai tambahan informasi, pergeseran jemaah haji 2025 gelombang I dari Madinah ke Makkah mulai 11 – 25 Mei 2025. ****