Berdasarkan data, tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Gunungkidul sebesar 33,4 kilogram per kapita setiap tahunnya.
Jumlah tersebut masih di bawah rata-rata konsumsi ikan di wilayah DIY yang mencapai 36,4 kilogram per kapita.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan bahwa tebar benih yang dilakukan pemerintah juga bertujuan mengembalikan ekosistem di telaga.
Selama ini, dari lebih dari 200 telaga yang ada di Gunungkidul, hanya sekitar 20 telaga yang fungsinya masih terjaga dan airnya tidak pernah surut.
Selain melalui program tebar benih, pihaknya juga menggalakkan gerakan “ngguyang sapi” di telaga sebagai bagian dari upaya menjaga ekosistem.
“Kami akan melakukan kajian mengenai penyebab banyaknya telaga di Gunungkidul yang justru kering saat musim kemarau. Apakah karena proses revitalisasi yang dilakukan, atau karena faktor lainnya. Untuk menjaga kelestarian telaga, kami lakukan gerakan tebar benih dan ngguyang sapi,” ucapnya.
“Di sisi lain, ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan minat konsumsi ikan oleh warga Gunungkidul,” pungkasnya.****