Berita , Jateng , Pilihan Editor

Logo SHIELD Pemkot Semarang Akan Diganti Setelah Sempat Viral, Begini Penjelasan dan Filosofinya

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
Logo SHIELD Pemkot Semarang Akan Diganti Setelah Sempat Viral, Begini Penjelasan dan Filosofinya
Logo SHIELD Pemkot Semarang Akan Diganti Setelah Sempat Viral, Begini Penjelasan dan Filosofinya
HARIANE - Logo SHIELD Pemkot Semarang sempat viral di sosial media dan mendapat banyak kritik dari netizen.
Dimana berawal pada saat logo SHIELD Pemkot Semarang ini dirilis pada hari Sabtu, 02 April 2022 melalui akun resmi twitter Pemerintah Kota Semarang tersebut.
Logo SHIELD Pemkot Semarang yang baru dirilis tersebut langsung mendapat banyak kritik karena dianggap penggunaan logo yang hampir serupa dengan simbol dalam seri Marvel Comic Universe.
Logo SHIELD Pemkot Semarang yang dianggap serupa dengan logo S.H.I.E.L.D dalam dunia MCU tersebut pun baru-baru ini dikabarkan akan segera diubah.
BACA JUGA : Viral Logo SHIELD Semarang Mirip Marvel, Begini Tanggapan Humas Pemerintah Kota Semarang
Pada Selasa, 12 April 2022, dilansir dari laman Pemerintah Kota Semarang, Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang, memberikan pernyataan tegas bahwa memastikan akan segera mengganti logo SHIELD yang dianggap mirip dengan desain logo film dari Marvel Studio tersebut.

Penjelasan dan Filosofi Logo SHIELD Pemkot Semarang

Plt Kepala Distaru Kota Semarang, Muhammad Irwansyah mengatakan bahwa penggunaan SHIELD tersebut merupakan kepanjangan dari Spatial Holistic Integrated Environment and Land Division atau Divisi Lingkungan dan Pertanahan yang terintegrasi Ruang secara Menyeluruh.
“Kita kemarin fokus ke kontennya saja, bahkan SHIELD dan logo ini bukan apa-apa dan bukan logo lembaga, melainkan ruangan yang kita miliki. Saya memang tidak mengikuti film, namun karena mendapatkan kritik kita akan ganti dengan logo yang lebih pas,” ucapnya.
Plt Kepala Distaru Kota Semarang tersebut juga memberikan pernyataan bahwa akan secepatnya mengganti logo SHIELD dan meminta masyarakat untuk tidak diperpanjang lagi masalah ini.
Adapun terkait dengan masalah penggunaan bahasa Inggris dan akronim SHIELD, pihak Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang menjelaskan bahwa penggunaan bahasa asing ini awalnya diharapkan agar dapat mempermudah dan dipahami secara internasional.
Filosofi dari logo SHIELD yang digunakan kemarin pun dijelaskan Plt Kepala Distaru Kota Semarang tersebut yang merupakan perisai untuk mengawasi pembangunan gencar di Kota Semarang. Namun, akan tetapi tetap harus menyesuaikan tata ruang yang ada.
Sementara gambar burung elang dalam logo SHIELD diibaratkan untuk menggambarkan kegiatan pengawasan terhadap segala pembangunan yang ada di Kota Semarang.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025
Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Layanan Pengelolaan Sampah di Sleman Libur 2 Hari, Masyarakat Diimbau Kurangi Timbulan Sampah

Senin, 31 Maret 2025
Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Senin, 31 Maret 2025
Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Minggu, 30 Maret 2025
Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Minggu, 30 Maret 2025
Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Minggu, 30 Maret 2025
Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Minggu, 30 Maret 2025
Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Minggu, 30 Maret 2025
Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

Minggu, 30 Maret 2025
12 Kapanewon di Bantul Terdampak Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak

12 Kapanewon di Bantul Terdampak Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak

Sabtu, 29 Maret 2025