Berita , D.I Yogyakarta

Maling Uang Belasan Juta di Dua Toko Kelontong, Pria Asal Banyuwangi Jatim Diamankan Polisi

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Maling Uang Belasan Juta di Dua Toko Kelontong, Pria Asal Banyuwangi Jatim Diamankan Polisi
AJ saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Bantul, Jumat 07 Maret 2025. (Foto: hariane/Yohanes Angga)

HARIANE-Pria berinisial AJ warga Banyuwangi, Jawa Timur terpaksa diamankan polisi karena mencuri uang senilai Rp 18,9 juta di dua warung kelontong di wilayah Kapanewon Jetis, Bantul.

AJ mengaku melakukan pencurian ini karena hendak pulang ke kampung halamannya.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, aksi pencurian ini terjadi di hari Sabtu, 01 Maret 2025. 

Pertama, AJ mencuri di warung sayur milik bernama Iin Lestari, warga Dusun Kembangsongo, Trimulyo, Jetis. Di lokasi ini, AJ mencuri uang senilai Rp 2,9 juta.

"Awal ketahuan saat korban mengecek uang di dalam laci yang ternyata sudah hilang," kata Jeffry dalam acara konferensi pers di Mapolres Bantul, Jumat 07 Maret 2025.

Kemudian, pencurian kedua terjadi di warung Wahyu yang beralamat di Jalan Imogiri Timur Dusun Botowari, Trimulyo, Jetis. AJ berhasil menggasak uang senilai Rp 16 juta. 

"Saat di lokasi kedua, sekitar pukul 03.00 WIB saksi bernama Inasih mengecek ke dalam warung sudah dalam keadaan terbuka dan melihat uang di laci hilang. Kemudian saksi melihat CCTV, ternyata ada orang yang membobol warung," terang Jeffry.

Lebih lanjut, Jeffry mengatakan setelah itu saksi keluar dan melihat seseorang dengan ciri-ciri yang sama dengan di CCTV. Ia kemudian meminta tolong kepada warga yang pada saat itu membangunkan sahur.

"AJ berhasil diamankan, kemudian saat diperiksa di tasnya terdapat uang. Lalu, oleh warga diserahkan ke Polsek Jetis," ujarnya.

Ketika di kantor polisi, baru diketahui bahwa AJ sebelumnya sudah terlebih dahulu membobol warung milik Iin Lestari yang jaraknya sekitar 300 meter dari lokasi kedua. 

Sementara itu, AJ mengaku hendak pulang ke kampung halaman. Namun, uang yang ia peroleh dari hasil bekerja tidak cukup, sehingga muncullah niat jahat tersebut.

"Uang saya tinggal delapan ratus ribu, untuk beli tiket empat ratus ribu. Masa saya sudah pergi jauh-jauh cuman bawa uang segitu, jadi kepikiran untuk mencuri," tuturnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Rawan Gesekan, Kemenag Gunungkidul Terbitkan Aturan Pelaksanaan Takbir Keliling

Rawan Gesekan, Kemenag Gunungkidul Terbitkan Aturan Pelaksanaan Takbir Keliling

Rabu, 26 Maret 2025
Antisipasi Kemacetan, Ini Jalur Rekayasa Lalu Lintas Di Gunungkidul Selama Lebaran

Antisipasi Kemacetan, Ini Jalur Rekayasa Lalu Lintas Di Gunungkidul Selama Lebaran

Rabu, 26 Maret 2025
Takbir Keliling di Jogja Tidak Dilarang, Asalkan…

Takbir Keliling di Jogja Tidak Dilarang, Asalkan…

Rabu, 26 Maret 2025
Jaga Kondusivitas Selama Angkutan Mudik, Sejumlah Driver Bus Jalani Tes Urin di Terminal ...

Jaga Kondusivitas Selama Angkutan Mudik, Sejumlah Driver Bus Jalani Tes Urin di Terminal ...

Rabu, 26 Maret 2025
Volume Sampah Selama Lebaran Diperkirakan Meningkat, Ini Langkah Antisipasi DLH Gunungkidul

Volume Sampah Selama Lebaran Diperkirakan Meningkat, Ini Langkah Antisipasi DLH Gunungkidul

Rabu, 26 Maret 2025
Stok dan Harga BBM di Kulon Progo Aman hingga Idul Fitri 2025

Stok dan Harga BBM di Kulon Progo Aman hingga Idul Fitri 2025

Rabu, 26 Maret 2025
Tinjau Jalan Rusak, Bupati Sleman Targetkan Lebaran Sudah Diperbaiki

Tinjau Jalan Rusak, Bupati Sleman Targetkan Lebaran Sudah Diperbaiki

Selasa, 25 Maret 2025
Niat Benahi Pipa Air, Pria di Kasihan Bantul Terjepit Tembok Hingga Dievakuasi Damkar

Niat Benahi Pipa Air, Pria di Kasihan Bantul Terjepit Tembok Hingga Dievakuasi Damkar

Selasa, 25 Maret 2025
Penuhi Kebutuhan Masyarakat, PDAM Tirtamarta Luncurkan ‘AirJogja’ dengan PH 7+

Penuhi Kebutuhan Masyarakat, PDAM Tirtamarta Luncurkan ‘AirJogja’ dengan PH 7+

Selasa, 25 Maret 2025
Razia Miras di Jogja, Polisi Sita 914 Botol Miras Selama Sepekan

Razia Miras di Jogja, Polisi Sita 914 Botol Miras Selama Sepekan

Selasa, 25 Maret 2025