Berita , Gaya Hidup
Marak Penipuan Tiket Coldplay, Sandiaga Uno: Kita Coba Tambah Hari Konser
HARIANE - Maraknya kasus penipuan tiket Coldplay, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno angkat bicara.
Meskipun belum ada laporan tambahan, namun hingga saat sudah ada 60 orang yang menjadi korban penipuan tiket konser Coldplay di Jakarta.
Terkait penipuan tiket konser Coldplay ini, Sandiaga Uno berpesan kepada masyarakat untuk tidak tergiur tawaran-tawaran dari pihak lain untuk mengeruk keuntungan.
Tanggapan Sandiaga Uno Soal Penipuan Tiket Coldplay
Untuk menindaklanjuti kasus tersebut, Sandi mengungkapkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Saya tegaskan kepada masyarakat untuk tidak terkecoh, kalau tidak mendapatkan kesempatan tiket, banyak yang bisa ditonton, kalau tidak Coldplay kan ada coldplo (koplo),” ujarnya berkelakar pada Minggu, 28 Mei 2023.
Selain itu ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak memaksakan diri agar bisa menonton Chris Martin dan kawan-kawannya, termasuk jika sampai harus berurusan dengan pinjol (pinjaman online).
Karena antusiasme masyarakat yang tinggi akan konser Coldplay di Jakarta, pihaknya pun berencana menggelar acara tersebut selama dua hari.
Seperti diketahui Coldplay dijadwalkan manggung di Indonesia pada 15 November 2023 mendatang.
Sejak pengumuman konser tersebut digaungkan, berbagai polemik muncul mulai dari harga tiket yang mahal hingga penolakan Coldplay untuk main di Indonesia.
“Lagi mencoba nambah hari konser tapi jangan sampai semakin marak pencaloan,” tandasnya.
Banyaknya penggemar yang menjadi korban penipuan tiket konser dengan modus jasa titip via online, berujung pada laporan polisi yang dibuat pada Jumat, 19 Mei 2023 dilansir dari PMJ News.