Berita , D.I Yogyakarta

Marak Penjualan Miras Oplosan di Bantul, Satpol PP Sita Ratusan Botol

profile picture Andi May
Andi May
Marak Penjualan Miras Oplosan di Bantul, Satpol PP Sita Ratusan Botol
Satpol PP sita ratusan botol miras oplosan di Bantul yang bisa membahayakan masyarakat. (Ilustrasi: Jcomp/Freepik).

HARIANE - Kasus peredaran miras oplosan di Bantul kembali menjadi sorotan setelah sedikitnya lima nyawa manusia melayang akibat mengkonsumsi minuman keras oplosan yang kian marak beredar. 

Berdasarkan data Polres Bantul, miras oplosan menewaskan tiga warga Kapanewon Srandakan, seorang warga Palbapang, dan seorang warga Pandak Bantul, DI Yogyakarta pada Senin, 10 Oktober 2023. 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bantul, Jati Bayobroto mengatakan dari razia terakhir yang dilakukan sebanyak ratusan botol miras ilegal dari empat lokasi di Kabupaten Bantul disita. 

"Terakhir razia yang kami lakukan mendapati ratusan botol dari empat penjual miras ilegal di Kabupaten Bantul," ujar Jati Bayobroto saat dihubungi Hariane, Kamis 5 Oktober 2023. 

Empat penjual yang terjaring razia yakni di Kapanewon Kretek, Pandak dan Bantul dengan hasil ratusan botol miras yang didapatkan. 

Ia juga memaparkan dari razia miras ilegal di Bantul, tak sedikit juga didapatkan miras oplosan yang dapat membahayakan kesehatan hingga merenggut nyawa manusia. 

Polisi Kesulitan Razia Miras Oplosan di Bantul Rutin 

Menanggapi miras oplosan yang menewaskan lima warga Bantul, Jati mengaku pihaknya mengalami kekurangan dari segi operasional hingga anggota untuk melakukan razia secara rutin. 

"Kami berat di anggaran operasional dan anggota untuk melakukan razia secara rutin, tetapi kami berharap pengawasan dari masyarakat seperti linmas dan jaga warga," ucapnya. 

Ia juga mengatakan telah menginstruksikan kepada warga agar ada penolakan jika disinyalir terdapat pelaku - pelaku yang menjual miras ilegal di lingkungan masyarakat. 

Jati menyebut, pihaknya akan selalu menindaklanjuti laporan - laporan warga terkait penjualan miras ilegal ataupun oplosan di wilayah Kabupaten Bantul. 

"Jika ada laporan pasti kita tindaklanjuti dengan melakukan penyitaan hingga proses hukum terhadap pelaku atau penjual," tuturnya. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Kulon Progo Dapatkan Evaluasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:15 WIB
Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Dapat 11 Ribu Dosis Vaksin PMK, Pemda DIY Percepat Vaksinasi

Sabtu, 18 Januari 2025 21:07 WIB
Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Kecelakaan di Magelang Hari ini, Kepala Pemotor Hampir Terlindas Mobil

Sabtu, 18 Januari 2025 21:05 WIB
Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB