Berita , D.I Yogyakarta

Mbah Dirjo Resik, Program Baru Forum Bank Sampah Kota Jogja

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
forum bank sampah kota Jogja
Forum Bank Sampah luncurkan program baru Mbah Dirjo Resik, upaya dalam mengurangi pengiriman ke TPA Piyungan. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Forum Bank Sampah (FBS) Kota Yogyakarta kembali luncurkan program pengelolaan sampah, yakni Mengelola Sampah dengan Biopori Ala Jogja dan Mengumpulkan Residu Plastik (Mbah Dirjo Resik).

Program ini sengaja diluncurkan sebagai upaya menangani keadaan Jogja darurat sampah pasca penutupan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan.

Berbeda dari program sebelumnya, Mbah Dirjo Resik mengedepankan pengelolaan terkait sampah residu plastik. Pemkot Yogyakarta berharap masyarakat dapat memilah sebelum membuangnya agar sampah dengan kategori tersebut dapat di daur ulang kembali.

Sampai saat ini, Pemerintah Kota Jogja berhasil mengurangi sampah anorganik sebanyak 30% yang seharusnya dibuang ke Piyungan. Dengan adanya program ini Pemkot optimis dapat menambah persentase pengurangan sampah dari angka sebelumnya.

Ketua Forum Bank Sampah sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadiraja mengatakan sebelumnya gerakan zero sampah anorganik sudah berjalan satu semester. Kemudian FBS mulai dengan gerakan baru yakni Mbah Dirjo Resik dimana mengelola secara kompleks sampah organik dan residu plastik

“Jadi sekarang sudah lengkap ada gerakan zero sampah anorganik ada juga gerak mbah dirjo resik,” ujarnya. (Rabu, 02 Agustus 2023)

Lebih lanjut, Aman menuturkan mekanisme program Mbah Dirjo Resik dengan dimulai dari rumah memilah sampah organik, residu plastik yang masih layak untuk diolah kembali. Selanjutnya sampah yang sudah dipilah dikirim kepada forum bank sampah di setiap RW dan nantinya akan dikirimkan kepada depo terdekat.

Nantinya anggota FBS akan melakukan penanganan biopori untuk sampah organik agar bisa diolah menjadi pupuk. Sedangkan untuk sampah residu plastik, Aman menuturkan harus menggunakan kartu khusus nasabah saat disetorkan kepada depo.

“Kartu khusus nasabah tersebut agar bisa meminimalisi atau waspada orang yang tidak bertanggung jawab membuang sampah ke depo, sehingga membantu dalam pengawasan,” ujarnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB