Berita , Budaya , Nasional , Headline

Mengenal Ritual Ma’nene Toraja, Tradisi Penggantian dan Pembersihan Pakaian Jenazah

profile picture Nicholas Alvin
Nicholas Alvin
Mengenal Ritual Ma’nene Toraja, Tradisi Penggantian dan Pembersihan Pakaian Jenazah
Ritual Ma'nene Toraja merupakan salah satu ritual unik yang menjadi bagian kebudayaan masyarakat Toraja. (Foto: YouTube/Cintatradisi)
Jenazah-jenazah yang ditempatkan dalam ruangan ini memiliki hubungan keluarga, sehingga hanya beberapa peti jenazah saja yang berada di dalamnya.
Selanjutnya, jenazah-jenazah yang berada di dalam patene yang lama dikeluarkan untuk dijemur di bawah terik matahari dan diletakkan di depan patene yang baru untuk dibersihkan.
Dalam pelaksanaannya, masyarakat bergotong royong untuk mengeluarkan jenazah maupun peti dari dalam patene.
Ritual Ma’nene Toraja ini dihadiri oleh seluruh anggota keluarga dan kerabat dari jenazah, bahkan yang sedang merantau dan tinggal di tempat yang jauh dari Desa Lembang Lempo Poton.
Terlihat suasana saat pelaksanaan ritual Ma’nene Toraja ini diselimuti oleh kesedihan dan tangisan dari sanak saudara yang bersangkutan dengan jenazah.
Para jenazah yang tersimpan di dalam patene masih berada dalam keadaan utuh layaknya mumi.
Hal itu dikarenakan sebelumnya para jenazah diberikan bahan pengawet yang membuat tubuhnya masih dalam keadaan utuh walau sudah bertahun-tahun.
BACA JUGA : 10 Rekomendasi Tempat Wisata Jogja Terbaru 2022, Ada Petualangan Seru Susur Sungai Hingga Memandang Dunia dari Atas Awan
Setelah dijemur, para jenazah tersebut dibersihkan menggunakan kuas yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel pada tubuhnya.
Sambil dibersihkan, pakaian jenazah yang sudah melekat selama bertahun-tahun seperti kemeja, dasi, celana, sepatu, hingga sarung tangan dilepas untuk kemudian diganti dengan pakaian yang baru.
Para jenazah yang masih utuh tersebut akan diberdirikan dan dikenakan pakaian hingga aksesoris yang baru.
Bagi para jenazah yang sudah tidak berada dalam keadaan utuh, akan dibungkus dengan kain berwarna merah. Kain merah ini melambangkan status sosial dari jenazah yang bersangkutan yang berasal dari golongan kasta tinggi yang dihormati.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB