Berita , Budaya , Nasional , Headline

Mengenal Ritual Ma’nene Toraja, Tradisi Penggantian dan Pembersihan Pakaian Jenazah

profile picture Nicholas Alvin
Nicholas Alvin
Mengenal Ritual Ma’nene Toraja, Tradisi Penggantian dan Pembersihan Pakaian Jenazah
Ritual Ma'nene Toraja merupakan salah satu ritual unik yang menjadi bagian kebudayaan masyarakat Toraja. (Foto: YouTube/Cintatradisi)
Luther Sampe Tondon mengungkapkan bahwa pada zaman nenek moyang dahulu, ritual Ma’nene Toraja ini dilaksanakan sebanyak 5 kali dalam setahun.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, dengan diadakannya musyawarah, diputuskan kalau ritual Ma’nene Toraja di Desa Lempo Poton dilaksanakan menjadi setiap 3 tahun sekali, biasanya pada bulan Agustus.
Ritual Ma’nene Toraja ini sudah dilaksanakan sejak dahulu kala secara turun temurun hingga saat ini sebagai bentuk penegasan keberadaan status sosial dari jenazah yang bersangkutan.
Pelaksanaan ritual ini membutuhkan kesepakatan bersama antara keluarga dan tetua adat melalui musyawarah desa.

Tahapan Pelaksanaan Ritual Ma’nene Toraja

Ritual Ma’nene Toraja ini terbagi menjadi beberapa tahapan dalam pelaksanaannya yakni pembersihan dan pembukaan patene atau liang kubur, pembersihan jenazah, penutupan liang kubur, acara makan bersama, hingga kegiatan ibadah.
Tahapan awal dari ritual Ma’nene Toraja ini adalah kegiatan pembersihan patene atau liang kubur sebagai tempat peristirahatan jenazah.
Beberapa hari setelah patene dibersihkan, keluraga akan berziarah dan membawakan barang-barang kesukaan jenazah semasa hidupnya seperti permen, rokok, buah, dan lainnya.
Hal tersebut dilakukan karena sudah menjadi kepercayaan bagi masyarakat Toraja bahwa roh para kerabat terdekat yang sudah meninggal tetap ada di dekat mereka.
Terdapat dua jenis patene, yang pertama merupakan bentuk tradisional yang terbuat dari batu. Di dalam patene jenis ini biasanya dapat berisikan ratusan jenazah yang sudah menjadi tulang belulang atau abu dan berumur puluhan hingga ratusan tahun.
Seiring berkembangnya zaman modern saat ini, patene sudah berevolusi menjadi sebuah ruangan dengan tembok kokoh yang dihiasi oleh ornamen-ornamen khas Toraja dengan corak warna-warni.
Dalam ruangan ini, biasanya hanya terdapat beberapa jenazah, tidak seperti pada liang kubur yang terbuat dari batu.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB
Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kamis, 21 November 2024 14:14 WIB