Berita , Budaya , Nasional , Headline
Mengenal Ritual Ma’nene Toraja, Tradisi Penggantian dan Pembersihan Pakaian Jenazah
Nicholas Alvin
Ritual Ma'nene Toraja merupakan salah satu ritual unik yang menjadi bagian kebudayaan masyarakat Toraja. (Foto: YouTube/Cintatradisi)
Jenazah yang sudah dibungkus kain merah tersebut akan diikat menggunakan tali untuk kemudian dimasukkan kembali ke dalam peti dan diangkat ke dalam patene.
Setelah itu, jenazah utuh yang sudah diganti pakaiannya dikembalikan ke dalam patene. Patene tersebut ditutup rapat dan digembok untuk tahapan ritual Ma’nene Toraja selanjutnya.
Dalam ritual Ma’nene Toraja ini dipersiapkan juga kurban persembahan atau yang biasa disebut dengan ma’pesung.
Kurban tersebut terdiri dari bagian-bagian tubuh hewan seperti babi dan kerbau. Bagian daging yang mencakup seluruh tubuh hewan kurban dimasak secara tersendiri dan menggunakan peralatan masak sederhana, salah satunya menggunakan bambu.
Selanjutnya, prosesi persembahan sesajen atau yang disebut ma’pesung dilakukan terlebih dahulu, lalu diikuti dengan acara penyuguhan makanan untuk manusia atau yang disebut dengan pesung.
Tahapan terakhir dari ritual Ma’nene Toraja ini adalah upacara ibadah yang dilaksanakan setelah semua warga berkumpul serta disajikan minuman dan kue.
Upacara ibadah tersebut dipimpin oleh seorang pemuka agama atau pendeta untuk melakukan doa bersama sebelum melakukan kegiatan makan bersama. Kegiatan makan bersama tersebut sekaligus menutup ritual Ma’nene Toraja ini.
Ritual Ma’nene Toraja merupakan sebuah bagian warisan kebudayaan masyarakat Toraja yang sudah terlaksana dan terjaga sejak lama.
Tentunya ritual Ma’nene tersebut patut untuk terus dilestarikan agar dapat dikenang dan disaksikan oleh generasi mendatang sebagai keunikan budaya asli Indonesia. ****