Berita , D.I Yogyakarta
Modest Look dan Busana Konvensional Ditampilkan di Jogja Fashion Trend 2024
HARIANE - Jogja Fashion Trend (JFT) 2024 masih berlangsung dan sudah memasuki hari ketiga pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Creative Director JFT 2024, Phillip Iswardono mengatakan animo peserta cukup tinggi dibanding tahun lalu.
Untuk tahun ini ada 139 desainer dari berbagai provinsi mengikuti parade busana yang digelar di Pakuwon Mall Yogyakarta ini. Sedangkan di tahun 2024 diikuti 130 peserta.
“Peserta desainer luar biasa animonya, tak hanya datang dari Jogja tapi dari luar Jawa. Selain itu animonya luar biasa karena salah satunya kita mendatangkan influencer, Gen Z ini yang harusnya kita rangkul karena massanya luar biasa,” kata Phillip, Jumat, 9 Agustus 2024.
Sesi pertama hari ketiga JFT yang dimulao sekitar pukul 18.00 WIB menampilkan IFC Yogya - Trend Show dengan deretan desainer Afif Syakur, Wening Angga, Sogan by Iffah M Dewi, Luvnic by Luffi, Dwiwarna by Dwi Nurhasanah, Dewi Roesdji, Li Scarf by Irun Maulana, Sofie, Melati Soedjarwo, Chantiq Indonesia by Astuti Arindra, Puthic by Nissa Khoirina, STRD by Sutardi, Phillip, dan Lenny Agustin.
Untuk sesi kedua dimulai pukul 20.00 WIB yang menampilkan Modest dari desainer Anantari by Resky Noviana, Zahra Fashion Gallery Indonesia by Susy Ernawaty, Blackrose by Ranita accessories by Gin, Nivid by Dian Lutfiana & HD Ning, Attamodab by Bintari Kustianingrum, Sriti Gamplong by Asry Arif X Djoen Leather, Bahana Batik by Erwin Yuniati, DewisaRR x Artoe's by Dewi Sartika & Artoo Harto. Dulcibella by Annisa Aksar ISBI Bandung, dan Ina Priyono.
“Sesi pertama hari ini ada modest look, ada juga konvensional. Sesi kedua memang khusus untuk modest wear,” imbuhnya.
Untuk diketahui JFT sudah diselenggarakan kedua kalinya kerja sama antara Bank Indonesia Kantor Perwakilan DIY dengan Yayasan Fashion Jogja Istimewa (YFJI).
Menurut Project Director JFT 2024 sekaligus Ketua YFJI, Afif Syakur, gelaran-gelaran fashion seperti JFT inibsetara dengan event nasional yang mampu diakui lewat pengadaan model, pengadaan show, dan sebagainya.
Melalui YFTI pula diharapkan dapat mengangkat Kota Yogya sebagai salah satu gerbang fashion di Indonesia untuk kedepannya.
“Yogyakarta sebagai Indonesia kecil sudah sepantasnya menampilkan karya. Dan kami ingin membuka ruang yang lebar bagi para desainer,” kata Afif.
Show management JFT 2024 ditangani Asmat Pro Yogyakarta dengan melibatkan 120 model berbagai kota.