Motif Kasus Pembunuhan Bos Depot Air di Semarang, Berawal dari Pelaku yang Dendam terhadap Korban

HARIANE -  Press release kasus pembunuhan bos depot air di Semarang digelar oleh Polrestabes Semarang pada Rabu, 10 Mei 2023 dengan menghadirkan pelaku yang terlihat memakai baju tahanan dan sejumlah barang bukti.

Sebelumnya masyarakat di daerah Mulawarman, Kecamatan Tembalang digemparkan dengan penemuan mayat yang di cor di sela-sela bangunan samping sebuah toko depot air.

Salah satu saksi menyebutkan bahwa tercium bau busuk disekitar toko hingga ditemukannya mayat tersebut.

Mayat itu diidentifikasi sebagai pemilik usaha depot air tersebut, ditemukan dalam keadaan tubuh yang terpotong. 

Pengungkapan Kasus Pembunuhan Bos Depot Air di Semarang

Pelaku pembunuhan yang bernama Muhammad Husein telah ditangkap di kampung halamannya, di Jalan Merden-Kalimendong, Kopen, Pucungbedug, Purwanegara, Banjarnegara.

Ia diringkus pada pada Selasa, 9 Mei 2023 pukul 16.30 WIB oleh Polrestabes Semarang bekerja sama dengan Opsnal Polsek Tembalang dan Polrestabes Banjarnegara.

Pelaku merupakan karyawan di depot air milik korban. Modus pelaku membunuh korban dengan memukul korban pada bagian muka dengan linggis sebanyak dua kali saat korban dalam posisi tidur pada Kamis malam, 4 Mei 2023. 

Pelaku sempat keluar menuju angkringan setelah memukul korban. Kemudian pada waktu subuh, ia kembali ke rumah korban hingga dengan sadis memutilasi korban saat masih bernafas dengan memotong bagian kepala dan kedua tangan korban.

Kemudian pelaku membawa bagian tubuh korban ke samping bangunan toko untuk di cor. Pelaku juga mengaku menggunakan semen yang ada di sana untuk mengecor badan korban.

Sebelumnya korban sempat tidak bisa dihubungi sejak Kamis, 4 Mei 2023 dan tempat usahanya itu tutup. Karyawan yang biasanya datang juga tidak terlihat di lokasi depot air tersebut.

Kemudian masyarakat mencium bau busuk di sekitar tempat usaha dan menemukan kaki yang membusuk dan ditemukan tubuh korban berada di dalamnya.